Monday, December 2, 2019

26 Orang Tewas di Tunisia

Minimal 26 orang meninggal sesudah satu bis wisata jatuh ke jurang di Tunisia. Seputar 17 orang yang lain alami beberapa luka dalam kecelakaan jalan raya yang tertera jadi satu diantara yang terberat di negara ini.



Seperti dikutip AFP, Senin (2/12/2019), bis penumpang itu sedang meluncur dari ibu kota Tunis ke arah ke kota pegunungan Ain Draham, yang populer jadi arah wisata musim gugur di Tunisia, waktu kecelakaan berlangsung pada Minggu (1/12) waktu ditempat.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNSIL

Otoritas Tunisia mengatakan minimal 26 orang meninggal serta 17 orang beberapa luka dalam kecelakaan ini. Beberapa korban diadukan berumur di antara 20-30 tahun. Kementerian Kesehatan Tunisia mengatakan kebanyakan orang yang berada di dalam bis itu adalah masyarakat negara Tunisia.

Laporan team AFP yang mendatangi tempat insiden menyebutkan bangkai bis itu ringsek serta terguling ke samping di fundamen jurang, dekat satu sungai. Bangku-bangku bis itu terlempar serta menyebar di ruang insiden.

Sisi atap bis diadukan terkoyak serta jenazah beberapa korban menyebar di beberapa titik.
Giliran Anda Memberi Opini untuk Detik Moment. Suara Anda Benar-benar Bermakna Buat Kami untuk Jadi Lebih Baik . Isi Surveinya di Sini.

Bis wisata yang bawa beberapa wisatawan domestik dari Tunis itu diadukan mengangkat 43 orang waktu kecelakaan berlangsung. Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengatakan jika bis sedang melalui daerah Ain Snoussi waktu mendadak tergelincir di jalanan.

"Bis itu jatuh ke satu jurang sesudah menabrak satu pembatas baja," demikian pengakuan Kementerian Dalam Negeri Tunisia.

Beberapa korban cedera sudah dibawa ke beberapa rumah sakit ditempat.

Baca Juga : Universitas Siliwangi

Sesaat beberapa ahli forensik dikerahkan ke tempat untuk menyelidik kecelakaan ini. Pemicu kecelakaan ini belum didapati tentu, tetapi jalanan di Tunisia didapati beresiko serta alami penurunan keadaannya.

Menteri Pariwisata Tunisia, Rene Trabelsi, menjelaskan pada radio ditempat Mosaique FM jika kecelakaan berlangsung di ruang susah serta waktu bis barusan berbelok tajam. Satu orang petinggi pertahanan sipil yang malas disebutkan namanya menyebutkan beberapa kecelakaan mematikan pernah berlangsung tempat yang sama.

Ikan Dipancing Pakai Telur dan Minuman Soda

Tidak selalu gunakan alat kail serta jala, memancing ikan dapat juga dikerjakan dengan memakai telur serta minuman bersoda. Ini triknya agar ikan banyak.

Lewat satu video yang diupload di kanal youtube bernama Fishing KP, satu orang asal Thailand bagikan trick memancing tanpa ada memakai alat pancingan yang tidak biasa, tapi sukses memperoleh banyak ikan dengan gampang.



Bila umumnya memancing memakai kail serta jala, karena itu orang ini memakai bahan minuman dan makanan berbentuk telur serta minuman bersoda. Telur yang dipakai adalah telur bebek sesaat minuman bersodanya dari brand pepsi.

Memancingnya bukan di danau atau semacamnya, tetapi di lubang-lubang yang digenangi air di tepi persawahan. Pada lubang-lubang itu nampaknya jadi jalan buat ikan-ikan itu.

Baca Juga : Biaya Kuliah UIN SGD

Langkah memancingnya gampang. Lubang itu terlebih dulu dimasukkan telur yang telah dipecahkan, selanjutnya tuang minuman bersoda ke dalamnya. Aduk kubangan air pada lubang itu, karena itu air dalam kubangan akan naik serta waktu itu ikan-ikan akan banyak muncul ke permukaan sendirinya.

Ikan-ikan yang dipancing itu adalah type ikan lele. Menariknya, tidak cuma satu atau dua ikan saja, tetapi banyak. Berlainan saat memancing dengan memakai kail yang condong memerlukan waktu banyak serta cuma dapat memperoleh satu ikan saja dalam tiap sekali pancingan.

Sekitar beberapa puluh ikan lele yang ada ke permukaan langsung dimasukkan ke wadah. Tidak bermain-main, ukuran ikan lelenya juga termasuk besar.

Tidak hanya memakai telur serta minuman bersoda, dalam video lain memberi trick memancing dengan memakai telur serta pasta gigi. Tehnik yang dikerjakan masih sama dengan awalnya, yakni dengan masukkan ke-2 umpan itu ke lubang serta ikan akan ada ke permukaan.

Video memancing dengan cara itu jadi viral di sosial media. Banyak respon yang diberi oleh netizen serta salah satunya tidak yakin dengan tehnik memancing dengan memakai telur serta minuman bersoda.

Baca Juga : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

"Saya tidak yakin ini inspirasi aneh tetapi kok dapat?," catat komentar netizen bernama Denzel Gilmore.

"Mengapa pepsi serta telur? adakah keterangan di balik ini semua," catat netizen lain bernama Arri Guardado.

Semua komentar banyak yang bertanya keterangan dibalik tehnik memancing ini. Salah satu orang netizen bernama Gian juga menerangkan keterikatan di antara telur, minuman bersoda untuk memancing ikan lewat kotak kometar. Menurut dia, telur bisa saja umpan yang baik untuk memancing ikan. Sesaat minuman soda bisa mencekik ikan, hingga ikan berupaya keluar dari permukaan waktu soda mulai dituangkan.

BPS Temukan Harga Rokok Sudah Naik di 50 Kota

Tubuh Pusat Statistik (BPS) menginformasikan kenaikan harga rokok terjadi dengan setahap di 50 kota di Indonesia. Kenaikan harga ini jadi mengantisipasi dari ketetapan kenaikan cukai yang berlaku pada awal Januari 2020.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan rokok masuk dalam barisan pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok, serta tembakau yang tertera inflasi sebesar 0,25% dengan terlibat 0,04%.



Disana komoditas yang menguasai memberi terlibat pada inflasi ialah rokok kretek serta rokok kretek filter, semasing 0,01%," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca Juga : Biaya Kuliah UIN Jakarta

Berdasar pengamatan BPS di 82 kota, kenaikan harga rokok dengan setahap terjadi di 50 kota.

"Semenjak beberapa waktu paling akhir, rokok di level customer telah naik pelan-pelan. Bulan kemarin semasing telah memberi 0,01%, karena itu pedagang dibawah menghadapi gagasan kenaikan rokok pada bulan Januari. Jadi telah mulai naik pelan-pelan sepanjang beberapa waktu paling akhir," jelas ia.

Berdasar catatan BPS, pria yang akrab dipanggil Kecuk ini menjelaskan kenaikan harga jual rokok berlangsung di Sibolga.

"Jika kita lihat pengamatan kita rokok kretek filter 0,70%. Naiknya pelan-pelan. Ini berlangsung kenaikan di 50 kota. Kenaikan paling tinggi di Sibolga. Selanjutnya di sejumlah kota seperti Tegal, Madiun, Pontianak naik 2%. Jadi pedagang naikin tipis-tipis. Agar tidak terkejut," papar ia.

BPS mencatat jika inflasi pada November 2019 sebesar 0,14%, dimana pemicu intinya ialah kenaikan harga pada barisan bahan makanan seperti harga bawang merah, tomat sayur, daging ayam ras, telur ayam ras, serta beberapa sayur serta buah-buahan.

Baca Juga : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lalu pemicu ke-2 disumbangkan oleh barisan makanan jadi, minuman, rokok, serta tembakau. Bisa didapati, mulai 1 Januari 2020 biaya cukai rokok akan naik rata-rata 21,56%, dengan kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok rata-rata sebesar 35%. Ketetapan itu tertuang dalam Ketentuan Menteri Keuangan (PMK) nomor 152 tahun 2019 mengenai biaya cukai hasil tembakau.

Kenaikan biaya cukai rokok paling besar yaitu ada di type rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) yakni sebesar 29,96%. Untuk cukai rokok type Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) naik sebesar 25,42%, Sigaret Kretek Mesin (SKM) 23,49%, serta Sigaret Kretek Tangan (SKT) 12,84%.

Pria Ngaku Nabi di Tana Toraja Kabur

Paruru Daeng Tahu, pria asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan, akui jadi nabi paling akhir di dunia. Sesudah sempat ditangkap polisi, Paruru selanjutnya lenyap serta bersembunyi.



"Kami sempat amankan beliau di Polres, Kamis tempo hari. Lalu pada Jumat pagi rekan-rekan di Satbinmas serta intel hadir ke tempat tinggalnya di Mengkendek. Di rumah tinggalnya tidak lagi ada atribut atribut kegiatannya, berkaitan kegiatan ajarannya," kata Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin pada detikcom, Senin (2/12/2019).

Baca Juga : Biaya Kuliah PNJ

"Orang ini infonya juga tidak lagi ada di Tana Toraja. Saya tidak katakan lari ya, tetapi tinggalkan Toraja," paparnya.Awalnya, satu orang pria asal Tana Toraja, Sulsel, akui jadi nabi paling akhir di dunia. Ia memerintah penganutnya untuk cuma jalankan salat 2x satu hari.

"Pokoknya memang pelakunya itu, bernama Paruru daeng Tahu, menebarkan ajaran saluran yang menurut dia ialah Islam ," kata Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin pada detikcom, Senin (2/12).

Pada pengikutnya yang sejumlah sampai 88 keluarga, Paruru memberi ajaran yang berlainan dengan Islam. Tidak hanya keluarkan perintah jalankan salat cuma 2x, ia tidak mengharuskan berpuasa.

"Nama ajarannya, katanya, masih Islam instansi penegak amanah tradisi serta Pancasila. Ia ini akui jadi nabi, bagaimana diakuinya nabi serta bagaimana triknya mungkin bukan saya yang berikan," katanya.

Baca Juga : Politeknik Negeri Jakarta

"Ia ini akui jadi nabi paling akhir pada beberapa pengikutnya," tambah ia.

Berdasar info paling akhir, kata Erwin, Paruru beralih ke Kabupaten Luwu yang bersisihan dengan Tana Toraja.

Di lain sisi, kepolisian bersama dengan MUI serta Kemenag ditempat lakukan pembinaan pada beberapa penganut Paruru Daeng Tahu.

"Lalu pengikutnya ini kita insafkan berdasar kerja sama juga dengan MUI serta Kemenag, beberapa pengikutnya juga mulai salat Jumat," terangnya.

Jokowi soal Wacana Jabatan 3 Periode

Wawasan waktu jabatan presiden 3 periode muncul ditengah-tengah gagasan amandemen UUD 1945. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), faksi yang menimbulkan wawasan itu akan cari muka ke dianya.

"Semenjak awal telah saya berikan jika saya produk penentuan langsung. Waktu itu waktu ada kemauan amandemen, apa jawaban saya? Untuk masalah haluan negara, jangan melebar ke mana-mana," kata Jokowi pada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).



"Sebenarnya semacam itu kan. Presiden diambil MPR, presiden 3 periode, presiden 1x 8 tahun. Seperti yang saya berikan. Jadi, lebih baik tak perlu amendemen," sambungnya.

Dibanding amandemen UUD 1945 melebar, Jokowi minta lebih baik fokus ke tekanan-tekanan external. Jokowi tidak langsung menunjuk hidung faksi yang ia tujuan, tetapi ia menyebutkan ada yang ingin cari muka sampai menjerumuskannya.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNJ

"Ada yang ngomong presiden diambil 3 periode, itu ada 3. Ingin menampar muka saya, ingin mencari muka, walau sebenarnya saya punyai muka. Ke-3 ingin menjerumuskan. Hanya itu, telah saya berikan," sebut Jokowi.

Siapa yang Melempar Wawasan Presiden 3 Periode?

Awalannya, Wakil Ketua MPR Arsul Sani mengutarakan ada saran pergantian berkaitan waktu jabatan presiden. Waktu jabatan presiden diusulkan menjadi 1x saja atau serta 3x waktu jabatan. Terakhir, ia menyebutkan saran itu dari anggota Fraksi NasDem.

"Ini kan bukan saya yang melayangkan. Ini ada yang mengemukakan semacam ini, jika tidak salah dari mulai anggota DPR dari Fraksi NasDem," kata Arsul.

Hal sama diutarakan oleh pimpinan MPR yang lain, Hidayat Nur Wahid. Hidayat menyebutkan Fraksi NasDem menggerakkan supaya amandemen UUD mengulas waktu jabatan presiden tiga periode.

"Untuk waktu jabatan 3 periode itu yang paling menggerakkan Nasdem. Untuk penentuan lewat MPR itu PKB. Tetapi, diluar itu, kan kita tidak dengar. Untuk Golkar, pengakuannya masih bermacam kita lihat. Tetapi yang pasti dengan resmi belumlah ada satupun partai yang usulkan saat ini," jelas Hidayat.

Baca Juga : Universitas Negeri Jakarta

Di lain sisi, NasDem menyebutkan yang mereka usulkan ialah amandemen lengkap pada UUD 1945. Amandemen yang diusulkan NasDem, tidak hanya masalah GBHN, berkaitan dengan pembelahan pemilu legislatif serta pilpres.

Sekretaris F-NasDem DPR Saan Mustopa menjelaskan ide masalah amandemen lengkap mungkin berkaitan dengan waktu jabatan presiden. Tetapi Wakil Ketua Komisi II itu menyebutkan ide masalah waktu jabatan presiden itu tidak detil.

"Jadi tidak ada dengan detil kita bicara soal-soal lainnya, contohnya (jabatan presiden) tiga periode, belum. Tetapi kita akan lihat masalah ide amandemen konstitusi itu kita lemparkan dahulu ke publik. Setelah diinikan (dibuang ke publik), baru kita kelak simpulkan," kata Saan waktu diminta konfirmasi, Jumat (22/11/2019).

Friday, November 15, 2019

Begini Cara Huawei Rayu Developer Bikin Aplikasi

Huawei santer kumpulkan suport dari beberapa developer untuk menyangga ekosistem Huawei Mobile Services (HMS). Perusahaan asal China ini tengah konsentrasi pada peningkatan aplikasi serta service berkualitas tinggi untuk Huawei AppGallery.

Tidak tanggung-tanggung, beberapa program dikerahkan Huawei jadi investasi untuk perkembangan komune developernya. Agustus tahun ini contohnya, keseluruhan USD 1 miliar dikocorkan Huawei untuk Huawei Shining-Star Programme.



"Untuk memberi dukungan developer aplikasi mobile di penjuru dunia, Shining-Star Programme sediakan training, suport pengembangan serta marketing resource untuk aplikasi serta service berkaitan AI, AR/VR serta IoT," kata President Huawei Consumer Business Grup APAC Region Alex Lin, di celah acara APAC Huawei Developer Day (AHDD) yang diadakan di Singapura.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNSYIAH

Developer yang ikuti program ini, akan dikasih prioritas akses ke HMS open capabilities serta memperoleh suport stimulan dalam pasarkan service serta produk mereka.

"HMS buka potensi chipset, piranti serta cloud kepunyaannya ke developer global berbentuk akses ke 24 HMS Core kit, 55 service serta 997 API. HMS open capabilities meliputi beberapa peningkatan skenario dengan service seperti map, In-App Purchases, AI, AR serta VR," katanya.

Developer perlu sekali mengintegrasikan aplikasi mereka ke HMS Ecosystem, serta mendistribusikan service mereka ke semua piranti pandai Huawei untuk mencapai pemakai global.

Huawei membuat delapan DigiX Labs di penjuru dunia, terhitung yang berada di Singapura untuk daerah APAC. Kehadiran DigiX Lab ialah menolong developer pecahkan permasalahan tehnis untuk pengintegrasian serta pengujian HMS Core.

Paling akhir, ada program Huawei Developer Day (HDD) seperti yang sedang diadakan pada 13-14 November di Singapura. Ini ialah acara yang sangat mungkin beberapa developer lakukan diskusi tehnis dengan cara langsung dengan ahli tehnis Huawei, menjajal codelab mengenai pemrograman, kontes pengembangan aplikasi dan sebagainya.

"Untuk mendayakan developer dengan HMS open capabilities, HDD akan diadakan di beberapa kota di daerah APAC. Developer dapat temukan code labs, analisa trend modern, studi masalah serta pandangan paling baru tentang industri yang mereka tekuni" kata Lin.

HMS sekarang layani pasar global melalui Huawei AppGallery, Huawei ID, Huawei Themes, Huawei Assistant, Huawei Mobile Cloud serta masih banyak.

Baca Juga : Universitas Syiah Kuala

Sampai sekarang, HMS meliputi lebih dari 570 juta pemakai dengan global di 170 negara serta daerah. Jadi akar dari Huawei Ecosystem, HMS diklaim bertumbuh dengan mantap. Ini khususnya bisa disaksikan pada Huawei AppGallery.

Huawei AppGallery sekarang tempati posisi ke-3 paling besar di dunia, lebih dari 390 juta monthly active users (MAU) serta keseluruhan unduh 180 miliar kali satu tahun.

Tertera ada 1,07 juta developer Huawei serta 50 ribu aplikasi telah terpadu dengan HMS Core. Angka ini diyakinkan makin bertambah mengingat Huawei sedang memberi dayanya meningkatkan komune developer serta aplikasi di Huawei AppGallery.

Belasan Bocah SD di Sukabumi Diduga Keracunan Permen

Belasan pelajar SD di Kota Sukabumi alami keracunan disangka sesudah konsumsi permen yang dibeli dari salah satunya minimarket. Sesudah jalani perawatan keadaan pelajar dari SD Fathia, Kecamatan Cibereum itu sekarang keadaannya telah sembuh.



Info yang didapat detikcom, tanda-tanda keracunan itu didapati pada Jumat (15/11/2019) pagi barusan. Mereka lalu mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH. Sekarang keadaannya telah mulai sembuh.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNEJ

"Barusan rekan-rekan telah lihat sendiri anak-anaknya telah lari-lari, telah sehat telah normal jadi Insya Allah tidak ada permasalahan. Mereka dari SD Fathia," kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi pada mass media selesai menengok korban di RSUD R Syamsudin SH, Jumat (15/11/2019).

Berkaitan pemicu, Fahmi menyebutkan beberapa anak itu beli permen lalu dibagi-bagikan ke teman-temannya. "Beli permen dalam paket di salah satunya minimarket, didalamnya banyak lalu diberikan ke teman-temannya lainnya. Jadi (korban) yang makan permen itu yang diindikasi alami keracunan," jelas Fahmi.

Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo telah memerintah anggotanya untuk ambil sampel permen yang dikonsumsi belasan pelajar itu. "Sampel telah kita meminta, sekarang sedang kita selidik apabila butuh kita akan cek laboratorium berkaitan kandungannya," kata Suryo.

Permen yang disebut Suryo berwarna pink, dengan gambar ciri-ciri kartun dibagian pembungkusnya. Di dalamnya ada banyak permen berwarna-warni.

Baca Juga : Universitas Jember

"Memiliki bentuk seperti telur, berwarna warni type ini di jual di minimarket. Tetapi untuk pastikan apa memang karena disebabkan permen ini butuh kontrol dalam," imbuhnya.

Suryo tunjukkan type permen yang disebut, paket lonjong dengan warna pink menguasai. Memang benar ada gambar ciri-ciri kartun di luar paketannya. "Jika dicek di gambar memang waktu kedaluarsanya masih jauh tahun 2021, kita akan yakinkan apa memang ini sebabnya. Jika info siswa memang ini type permen yang mereka mengonsumsi," pungkasnya.

Ridwan Kamil Potong Gaji Kepala Dinas yang Absen Paripurna

Anggota DPRD Jawa barat mengeritik ketidakhadiran sebagian besar kepala Organisasi Piranti Wilayah (OPD) dalam rapat pleno beragendakan jawaban gubernur Jawa barat pada Panorama Umum fraksi-fraksi tentang Raperda mengenai APBD TA 2020. Pemprov Jawa barat dipandang tidak solid.



Hujan interupsi dari beberapa anggota memberi warna jalannya rapat pleno yang berjalan di Gedung DPRD Jawa barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (15/11/2019). Hal tersebut berlangsung selesai Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil (RK) membacakan draf jawaban pada Panorama Umum fraksi.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNUD

"Interupsi pimpinan, jadwal rapat pleno ini hari mengulas masalah APBD seperti budget di dinas-dinas tetapi kami ingin menanyakan ke mana ini beberapa kepala OPD-nya. Mengapa banyak yang tidak ada walau sebenarnya kan ini mengulas masalah budget di dinas-dinas," kata Anggota DPRD Jawa barat dari Fraksi Partai Demokrat Irfan Suryanagara.

Masukan sama dilemparkan anggota dari Fraksi PKB Yuningsin. Dia memandang Gubernur Jawa barat dengan kepala OPD tidak solid.

"Nampaknya di rapat pleno ini pak gubernur, kepala OPD tidak solid. Mereka pada ke mana pak gubernur, kok tidak ada. Ini pernah dikatakan di rapat pleno awalnya," sebut Yuningsih.

Yuningsih minta pada gubernur Jawa barat supaya memerhatikan permasalahan itu. Karena rapat pleno kesempatan ini terkait dengan kepala OPD sebagai pemakai budget.

"Ini kan agendanya pandangan umum serta ini keperluan kepala OPD, sebab beliau-beliau ini pemakai budget," tutur Yuningsing.

Didapati selesai pleno, RK akui ketidakhadiran sebagian besar kepala OPD dalam rapat pleno ini bermacam fakta. Dia janji akan tegas pada anak buahnya yang tidak ada.

Baca Juga : Universitas Udayana

"Mereka beralasan ada dinas di luar, ini itu. Tetapi prioritas pleno itu levelnya beberapa macam, jadi saya punyai proses untuk memberi hukuman yang tidak disiplin yakni peringatan serta potong saja pendapatannya," katanya.

Dia mengingatkan kepala OPD untuk ada dalam forum-forum penting seperti pleno kesempatan ini. "Jadi ini peringatan kepala dinas tetap menghargai serta ada di komunitas gubernur, yang bertanggung jawab anggaran-anggaran mereka bukan saya saja," papar RK.

Berdasar pengamatan detikcom, cuma beberapa kepala OPD yang ada. Bangku yang umumnya dihuni kepala OPD itu kelihatan kosong. Jumlahnya OPD di Jawa barat sampai 30-an.

Jokowi Sebut BPJS Kesehatan Defisit Karena Salah Kelola

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan defisit BPJS Kesehatan sebab kekeliruan pengendalian. Lebih detil dia menjelaskan kekeliruan ada di pengendalian pungutan peserta mandiri.

Menurut Jokowi, peserta mandiri yang semestinya membayar pungutan per bulan, justru tidak penuhi kewajibannya. Karena itu, dia memperjelas akan mengintensifkan penagihan pungutan.



"Kami telah bayari yang 96 juta peserta, dibayar oleh APBN. Tapi, di BPJS Kesehatan berlangsung defisit sebab salah atur saja. Berarti apa? Yang harusnya bayar pada tidak bayar. Berarti, disamping penagihan yang harusnya diintensifkan," katanya diambil dari CNN Indonesia, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga : Biaya Kuliah UNESA

Jokowi lakukan sidak ke RSUD Abdul Moelok untuk tahu pendayagunaan serta service BPJS Kesehatan yang diterima oleh beberapa pasien. Dia menyebutkan seputar 90% pasien sudah memakai service BPJS Kesehatan.

Dalam sidak, bekas Wali Kota Solo itu menjelaskan makin banyak peserta BPJS Kesehatan yang membayar pungutan dengan mandiri. Walau sebenarnya, jumlahnya peserta BPJS Kesehatan paling besar adalah yang datang dari kelompok Penerima Pertolongan Pungutan (PBI), yang dibiayai oleh budget APBN.

Data BPJS Kesehatan per 31 Oktober 2019 menyebutkan jika ada 96.055.779 peserta BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh APBN.

Sesaat, peserta dari kelompok PBI yang dibiayai budget APBD sampai 37.887.281 orang. Berarti, lebih dari 133 juta peserta BPJS Kesehatan atau kira-kira 60 % dari keseluruhan kepesertaan BPJS Kesehatan yang sampai 222.278.708 dijamin oleh negara.

"Ini yang ingin saya lihat. Sebab yang PBI itu kan banyak. Dari pemerintah itu 96 juta plus dari pemda itu 37 juta. Harusnya ini telah meliputi 133 juta. Harusnya yang gratis 133 juta. Berada di mana? Siapa yang pegang? Saya cuma ingin pastikan itu," papar Jokowi.

Baca Juga : Universitas Negeri Surabaya

Jokowi menjelaskan semestinya defisit BPJS Kesehatan yang sekarang berlangsung bisa ditangani dengan mengintensifkan atau melakukan perbaikan skema penagihan pungutan peserta BPJS Kesehatan yang dijamin dengan mandiri oleh peserta.

Ikut mengikuti Presiden dalam sidak itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kecepatan Bus Dibatasi di Tol

Jalan tol memberikan faedah besar untuk mempersingkat waktu pintas antar kota antar propinsi. Tetapi di lain sisi, jalan tol dapat juga memunculkan musibah, sebab banyak kecelakaan jalan raya yang menyertakan kendaraan besar seperti bis. 



Contoh Kamis (14/11/2019) pagi hari lalu berlangsung kecelakaan di tol Cipali km 117, yang menyertakan bis Cahaya Jaya serta bis Arimbi. Serta Jumat (15/11/2019) jam 04.30 WIB kembali berlangsung kecelakaan bis serta truk di km 805 A Gempol-Pasuruan (Gempas). 

Baca Juga : Biaya Kuliah UNSRI

Sebetulnya banyak aksi mencegah yang dikerjakan oleh Perusahaan Otobus untuk 'memaksa' awak pengemudi agar masih berhati-hati serta masih disiplin waktu berlalu lintas di jalan raya. 

Langkah pertama dengan sediakan dua personil pengemudi pada sebuah bis agar dapat berganti-gantian bekerja. 

"Jika dalam tempat kami, tiap bis ada 3 orang. Dua orang pengemudi serta seseorang kernet. Pengemudi harus ada dua agar mereka dapat gantian istirahat," katakan Pimpinan PO Putera Mulya, Kurnia Lesani Adnan, pada detikcom. 

Selanjutnya langkah ke-2 dengan menutup kecepatan bis, agar pengemudi tidak dapat meningkatkan kendaraannya dengan ugal-ugalan di jalan bebas kendala. Ini butuh dikerjakan sebab perjalanan dari Jabodetabek ke arah Jawa Tengah serta Jawa Timur telah terkoneksi dengan tol. Jadi harus bis akan tetap melalui jalan bebas kendala ini. 

Baca Juga : Universitas Sriwijaya

"Kita gunakan engine management, (kecepatan bis) kita limiter sampai 110 km/jam. Jadi ia tidak dapat lebih lari kencang dari itu. Ia akan nge-lock di 110 km/jam. Semua bis Putera Mulya semacam itu. Ada banyak PO lain gunakan skema semacam itu," lanjut Sani. 

Langkah paling akhir dengan memakai skema solar jatah. Dengan skema ini, pengemudi bis tidak dapat asal-asalan memakai bahan bakar sebab telah dijatah dari perusahaan. Berarti, pengemudi tidak dapat bawa kendaraan dengan ugal-ugalan sebab dapat membuat bahan bakar jadi boros.

Tuesday, October 1, 2019

Geruduk DPR Aceh, Buruh Curhat Upah Murah Rp 300 Ribu/Bulan

Massa Aliansi Buruh Aceh (ABA) berunjuk rasa di muka kantor DPR Aceh. Buruh di Aceh tuntut gaji minimal propinsi (UMP) di Tanah Rencong naik jadi Rp 3,5 juta.

Tindakan diadakan di halaman kantor DPR Aceh di Jalan Teungku Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/10/2019). Massa yang berunjuk rasa terbagi dalam beberapa organisasi buruh di Aceh.



Dalam laganya, bawa beberapa banner serta poster berisi beberapa tuntutan. Salah satunya tertulis "FSPMI Bergerak, demonstrasi dimana saja tindakan dimana saja, kamu dimana? Saya kangen #tolak koreksi UU-13/2003 #tolak kenaikan iuran BPJS #tagih koreksi PP/78 2015".

Baca Juga : Biaya Kuliah

Diluar itu, ada juga poster tertulis "cabur Kepmen 228 mengenai tempat TK asing mengapa tidak menteri sekaligus". Tindakan ini mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian.

Sekretaris Aliansi Buruh Aceh Habibi Insuen, menjelaskan, satu diantara tuntutan peserta tindakan yakni kebaikan UMP Aceh dari Rp 2,9 juta jadi Rp 3,5 juta. Berdasar hasil survey yang mereka kerjakan, gaji wajar di Tanah Rencong sekarang sekitar Rp 3,2 juta sampai Rp 3,5 juta.

"Kami tuntut serta minta pemerintah membuat dewan penggajian kabupaten semua Aceh, agar ada dorongan atau dukungan kenaikan gaji minimal di tiap kabupaten kota," kata Habibi pada wartawan.

Diluar itu, Habibi minta supaya perusahaan yang tidak membayar pekerja dengan gaji wajar supaya diblacklist. Menurut dia, perusahaan yang membayar karyawan dengah gaji dibawah UMP sanksinya ialah pidana.

Habibi minta pekerja yang terima gaji tidak wajar supaya melapor ke dinas berkaitan atau organisasi buruh dan serikat pekerja. Habibi menyebutkan, sekarang ada banyak pekerja di Aceh mendapatkan gaji beberapa ratus ribu tiap bulannya.

"Sampai kini ada banyak pekerja yang terima gaji dibawah UMP. Ada yang Rp 300 ribu sampai Rp500 ribu/per bulan, itu miris sekali. Serta tenaga-tenaga non-PNS memperoleh gaji jauh dibawah UMP," jelas Habibi.

"Ini jadi perjuangan golongan buruh supaya pemerintah memerhatikan serta perjuangkan itu," jelasnya.

Selain itu, Ketua Sesaat DPR Aceh Dahlan Jamaluddin, akui setuju dengan tuntutan massa yang minta UMP naik pada 2020. Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan keperluan yang wajar di Tanah Rencong sekarang.

"Kita akan panggil Dinas Tenaga Kerja untuk menanyakan mengapa masih ada perusahaan yang tidak patuh membayar gaji pekerja. Diluar itu kita tanyakanlah sebegitu besar tenaga pengawas di Aceh," kata Dahlan waktu menjumpai demonstran.

Sumber : https://biayakuliahku.com/

Friday, May 24, 2019

Katib Aam PBNU Minta Warga Nahdliyin Tidak Merusak Demokrasi

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberi beberapa pesan buat masyarakat NU berkaitan dinamika nasional. Pesan itu dikatakan Gus Yahya memberi respon panasnya permusuhan karena Pemilu serempak 2019.

Baca juga : Jurusan di UNG

Pertama, masyarakat NU harus menjaga potensi berdemokrasi dengan normal dengan tidak bertindak yang akan mengakibatkan kerusakan demokrasi itu. Lalu, masyarakat NU diimbau tidak bertindak yang melanggar konsitusi sebab hal tersebut tidak sesuai prinsip kenegaraan.

Seterusnya, jalankan skema demokrasi harus diniatkan untuk melaksanakan ibadah hingga yang ada ialah rasa tulus sebab Allah. “Apapun dari hasil ikhtiar kita ini harus di terima dengan ridha. Jangan pernah kita suul adab pada Allah dengan menggerutui, menampik ketetapan Allah dengan mengakibatkan kerusakan ketetapan Allah, lakukan rusaknya kerusakan itu adalah suul adab yang mengagumkan,” kata Gus Yahya dalam tayangan persnya, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, jadwal Pemilu adalah momen masyarakat NU di beberapa dearah untuk mengekspresikan inspirasi politiknya. Hal tersebut dapat dikerjakan masyarakat NU dengan jadi contoh yang baik hingga dapat jadi bukti pada dunia luar jika demokrasi di Indonesia ialah demokrasi yang beradab serta pelopornya ialah NU.

Baca juga : Jurusan di UNRAM

“Kemudian, ikuti skema demokrasi dengan adil serta lumrah sebagaiman harusnya hingga kita mengharap ini penting terutamanya buat kita masyarakat NU, jika NU sudah tiba pada kematangan semacam ini,” katanya.

Penting, lanjut Gus Yahya, masyarakat NU harus dapat meningkatkan peranan politiknya dengan positif. Supaya kehidupan berbangsa serta bernegara makin aman tanpa keonaran yang berefek jelek untuk bangsa Indonesia.

Demokrat Ajukan Gugatan 70 Lebih Perkara dari 23 Provinsi

Partai Demokrat ajukan tuntutan perselisihan konflik hasil penentuan umum (PHPU) 2019. Demokrat ajukan tuntutan dari 23 Propinsi berkaitan perselisihan suara baik DPR RI, sampai DPRD Kabupaten/Kota.

Baca juga : Jurusan di UHO

"Partai Demokrat ajukan tuntutan dari 23 Propinsi berkaitan perselisihan suara di DPR RI, DPRD Propinsi serta DPRD Kabupaten/Kota," tutur Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

"Jadi ada 70 lebih masalah yang kita kemukakan baik itu masalah DPR RI, DPRD Propinsi atau DPRD Kabupaten/Kota. Jadi minta maaf, saya tidak ingat berapakah masalah external serta berapakah masalah internal," imbuhnya.

Ferdinand memperjelas, jika faksinya menuntut berkaitan terdapatnya penggelembungan suara baik antar calon legislatif partai atau dengan partai lain. "Utamanya perselisihan yang kita kemukakan ini ialah perselisihan pencapaian suara baik internal serta parta lain," tegasnya.

Ferdinand mengatakan, faksinya sudah bawa bukti komplet untuk memperkuat tuntutan perselisihan yang diserahkan. Bukti itu berbentuk salinan C1, DA1, DB1 sampai penentuan yang dikerjakan oleh KPU.

Baca juga : Jurusan di UNTAD

"Mungkin ada kekeliruan dari KPU, agar MK yang mengadilinya. Tapi yang kita ingin adili ini ialah rata-rata suara Demokrat menyusut yang semestinya bisa kursi, jadi tidak bisa kursi," katanya.

Ada juga tuntutan dari 23 propinsi itu salah satunya dari Aceh, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua serta Sulawesi Selatan.

Monday, May 20, 2019

Polda Metro Jaya Periksa Amien Rais Terkait Dugaan Makar

Penyidik Polda Metro Jaya lakukan pemanggilan pada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais untuk dicheck jadi saksi dalam masalah sangkaan makar untuk terduga Eggi Sudjana.

Baca juga : Jurusan di UKSW

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menerangkan jadwal pemanggilan pada satu diantara sisi dari Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) itu gagasannya dikerjakan pada jam 10.00 WIB.

"Jadwal kontrol Amien jam 10 jadi saksi Eggi," kata Argo waktu di konfirmasi, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Eggi Sudjana diputuskan jadi terduga sesudah melemparkan pengakuan mengenai people power yang dipandang makar. Lalu, ia diadukan oleh seorang bernama Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya atas dakwaan makar.

Baca juga : Jurusan di UNIPA

Dengan paralel, pengakuan Eggi itu diadukan oleh Relawan Jokowi Jomac Supriyanto, ke Bareskrim Polri pada Jumat 19 April. Laporan itu teregister dengan nomer LP/B/0391/IV/2019/BARESKRIM tertanggal 19 April 2019 dengan dakwaan penghasutan.

Untuk sekarang ini, Eggi serta penasihat hukumnya sendiri sudah ajukan permintaan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Friday, May 17, 2019

Hanura Kalah, Wiranto: Kesalahan Saya Cuma Satu Menunjuk OSO Jadi Ketum

 Bekas Ketua Umum sekaligus juga pendiri Hanura itu mengaku partainya kalah karena tidak sampai batas ujung parlemen (parliamentary threshold) sebesar 4%. Dianya juga minta semua pihak supaya tidak sama-sama mempersalahkan.

Baca juga : Jurusan di UNRI

"Saya jadi pendiri partai 10 tahun membangun partai ini serta telah 2x lolos yang paling susah kan saya jadi pendiri, jika kita bicara yang paling susah. Tetapi kan terjadi serta tidak butuh salah mempersalahkan cukup introspeksi ke depan kelak kita perbaiki," tutur Wiranto di Hotel Grand Paragon, Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2019).

Tetapi bila dianya selalu disalahkan atas kekalahan Hanura, Wiranto juga dapat berkelit jika sebab kesalahannya yang sudah menunjuk Oesman Sapta Odang (OSO) jadi ketua umum.

"Tetapi jika saya dipaksa selalu seolah-olah salah, ya kekeliruan saya hanya satu, menunjuk Pak OSO jadi ketua umum," pungkasnya.

Awalnya, Ketua Umum Partai Hanura sekaligus juga Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) akui tidak masalah bila partai yang dipimpinnya kalah di Pemilu 2019. Ini disebutkan OSO dalam sambutan membuka puasa bersama dengan yang didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta pimpinan instansi negara di rumah tinggalnya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).


Baca juga : Jurusan di UNAND

"Tidak apa-apa Hanura kalah, tetapi presidennya menang," tutur OSO dalam sambutannya.

Berkaitan kekalahan partainya dalam pileg, OSO tidak ingin jadi faksi yang patut dipersalahkan walau dianya ialah Ketua Umum Hanura. "Jadi jika Hanura kalah, janganlah salahkan saya. Salahkan Wiranto (Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang Menko Polhukam)," tuturnya diterima tawa beberapa hadirin.

Faktanya, Wiranto adalah Menko Polhukam dan pendiri Partai Hanura. "Saya memang ketua biasanya, tetapi ia (Wiranto) kan pendirinya," tuturnya.

Monday, May 13, 2019

KPU Minta Bukti Kecurangan Institusinya Dibuka

Komisi Penentuan Umum (KPU) minta beberapa pihak yang menuduh institusinya melakukan perbuatan nakal untuk menunjukkan apa yang disangkakan.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, KPU begitu terbuka serta transparan akan lembaganya dalam proaes penyelenggaraan pemilu jalankan proses situng serta perhitungan suara Pemilu 2019 dengan manual.

Baca juga : Jurusan di STKS

"Apa yang belum saya membuka? Coba tunjukkan apa yang belum saya membuka sampai sekarang ini mengenai tingkatan pemilu, you ingin tahu apa? Kita sangatlah terbuka" sebut Arief di Gedung KPU, Jakarta, tempo hari.

Menurut dia, KPU sebagai pelaksana pemilu sudah buka semua proses perhitungan penghitungan suara dengan transparan pada publik. "Coba perlihatkan sama saya, jika ingin tahu apa serta itu belum saya berikan pada publik, ingin tahu apa coba?" tegasnya.

Ia memperjelas, semenjak awal perhitungan penghitungan suara Pemilu 2019 diawali, pihaknya telah dengan transparan buka pada publik bagaimana proses atau langkah kerja penghitungan suara Pemilu 2019 berjalan.

"Semua kita membuka, ingin tahu server? Saya kasih tahu servernya. Masalah operator? Saya kasih tahu operatornya. Begitu juga situng itu seperti apa? Saya kasih tahu semua," katanya.

Begitu juga dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya begitu terusik adanya beberapa demo dna orasindi depan gedung itu. Ia menjelaskan hal itu mengganggu proses perhitungan yang sedang dikerjakan KPU.

Hal tersebut menyikapi terdapatnya demo yang terhimpun dalam Kombinasi Komponen Rakyat untuk Keadilan serta Kebenaran (Gerak) yanh digagas oleh Bekas Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, serta bekas Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid. "Tidak mengganggu sich, tetapi begitu mengganggu. Saat ini bayangkan. Kita ngomong demikian, Kita dengarkan dengan konsentrasi, yang di luar ngomong," katanya.

Baca juga : Jurusan di STMI

Menurut dia, demo tidak cuma berlangsung belakangan ini, tetapi telah semenjak usianya pengambilan suara ada demo di muka KPU. Wahyubmengatakan pihaknya tidak melarang terdapatnya demo, tetapi demo itu mengganggu penerapan perhitungan.

"Ya jika kebebasan keluarkan gagasannya sich sah-sah saja, tapi kebebasan mereka mengganggu kami. Ditambah lagi tempo hari ada dua (demo), langsung saut-sautan. Jadi ada tiga orang bicara, yang di sini (ruang perhitungan) sama di jalanan," tuturnya.

KPU telah mengawali perhitungan hasil suara luar negeri. Penerapan rekap memerlukan waktu sepanjang hari. Diawali dari jam 09.00 WIB sampai jam 23.00 WIB, bahkan juga dapat lebih dari itu. Karena itu, pihaknya tidak punyai waktu untuk terima perwakilan demo.

"Kita tidak punyai saat itu, kita dari pagi sampai malem. Terkecuali jika ingin di terima jam 2 pagi," tegasnya.

KPU, sambungnya, sekarang ini sedang menyelesaikan proses penghitungan suara Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN). Lalu, Jumat (10/5) mulai jalankan proses perhitungan penghitungan suara nasional.

Saturday, May 11, 2019

Tuding SBY Licik, PAN Anggap Kivlan Zen Terbawa Suasana Batin

Pengakuan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang menyebutkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) curang disikapi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay. Saleh menjelaskan, telah waktunya seluruh pihak disuruh untuk mendinginkan situasi.

Baca juga : Jurusan di POLINELA

Saleh meneruskan pengakuan serta ungkapan di publik semestinya tidak sembarangan dikatakan. Kalau harus bicara, lanjut ia, diksi yang dipakai harusnya tidak membuat siapa saja tersinggung.

“Kelihatannya, Pak Kivlan cuma memberi tanggapan pada Andi Arief. Mungkin sebab terikut situasi batin, pada akhirnya sudah sempat sekilas menyebutkan nama SBY," tutur Saleh pada SINDOnews, Jumat (10/5/2019).

Ia juga merekomendasikan beberapa pimpinan partai Konsolidasi Indonesia Adil Makmur untuk memberi instruksi pada pengurus serta kadernya semasing dalam memberi pengakuan.

Masih kata Saleh, pengakuan yang dikatakan harusnya tidak justru malah menyebabkan kerenggangan jalinan serta komunikasi. Sebaliknya, katanya, pengakuan itu harusnya dilandasi atas perjuangan serta persamaan visi politik lintas partai dalam konsolidasi BPN.

“Dua hari kemarin saya menyarankan supaya masalah ungkapan ‘setan gundul’ cukuplah dibahas di internal konsolidasi BPN. Jika dibawa keluar, mengakibatkan semacam ini. Dapat memunculkan ketegangan baru. Ujungnya, yang rugi ialah BPN sendiri,” ujarnya.

Baca juga : Jurusan di POLSRI

Mengenai tuduhan Kivlan Zen pada SBY itu dikatakan di celah tindakan unjuk rasa depan Kantor Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tempo hari. Awalannya, Kivlan menyikapi cuitan Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebutkan ada setan gundul di Konsolidasi Prabowo-Sandi.

Kivlan malah menyebutkan Andi Arief yang adalah setan gundul. Bahkan juga, Kivlan menyebutkan Ketua Umum Partai Demokrat curang sebab tidak ikhlas Prabowo jadi presiden.

Wednesday, May 8, 2019

Gandeng BNN Bea Cukai Tembilahan Gagalkan Peredaran 50 Kg Sabu

Bea Cukai Tembilahan bekerja bersama dengan Tubuh Narkotika Nasional Propinsi Riau gagalkan penyelundupan narkotika type sabu seberat 50 Kg. Sabu itu sukses ditangkap di Pelabuhan Buruh, Kotabaru, Indragiri Hilir, Riau pada (25/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UPH

Dalam pertemuan wartawan yang diselenggarakan pada Senin (29/4/2019), Deputi Pemberantasan BNN Republik Indonesia, Arman Depari mengutarakan jika peredaran narkotika tahun ini bila dibanding pada tahun lalu (2018) dalam tempo serta periode yang sama begitu bertambah.
"Diluar itu rute angkutan yang baru, tidak lewat Aceh,” papar Arman.

Kepala Kantor Bea Cukai Tembilahan, Anton Martin, mengutarakan jika untuk memberantas peredaran narkotika Bea Cukai selalu tingkatkan pengawasan serta kolaborasi dengan aparat penegak hukum.

“Kami selalu tingkatkan pengawasan dan kolaborasi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan,” tutur Anton.

Dari pengusutan ini diamankan tiga orang terduga berinisial F, M, serta P yang disangka mengedarkan barang dari bandar lewat jalan laut Pesisir Timur Riau dengan memakai speedboat.

Baca juga : Jurusan di GUNADARMA

Diluar itu, barang pribadi punya terduga berbentuk kartu atm, beberapa handphone, dan tas punggung ditahan jadi tanda bukti.

Anton memberikan tambahan jika pemerintah menginginkan suport warga dalam memberantas peredaran narkotika. “Diharapkan, seluruh pihak termasuk juga warga memberi dukungan pemerintah dalam soal menghancurkan peredaran narkotika di Indonesia. Aksi tegas akan diberi jika masih diketemukan peredaran barang haram itu,” pungkas Anton.

Monday, May 6, 2019

KPK Tetapkan Wali Kota Dumai Tersangka Suap dan Gratifikasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan Wali Kota Dumai 2016-2021, Zulkifli Adnan Singkah (ZAS) jadi terduga korupsi.Zulkifli dijaring dalam dua masalah tindak pidana korupsi sekaligus juga yaitu jadi pemberi suap serta penerima gratifikasi.

"KPK memutuskan ZAS Wali Kota Dumai 2016-2021 jadi terduga pada dua perkara‎," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief waktu mengadakan pertemuan wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

Baca juga : Jurusan di UNTAN

Syarief menerangkan, pada masalah suap, Zulkifli disangka sudah memberikan uang sebesar Rp550 juta pada petinggi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo, serta partnernya. Disangka, suap itu berkaitan pengurusan biaya DAK APBN-P Tahun 2017 serta APBN Tahun 2018 Kota Dumai.

Sedang pada masalah ke-2, Zulkifli disangka terima ‎gratifikasi berbentuk uang Rp50 juta serta sarana kamar hotel di Jakarta. Gratifikasi itu disangka terkait dengan jabatannya serta bersimpangan dengan keharusan atau pekerjaannya.

Zulkifli disangkakan melanggar Masalah 5 Ayat 1 huruf a atau huruf b serta Masalah 12 B atau Masalah 11 atau Masalah 13 Undang Undang Nomer 31 Tahun 1999 seperti sudah dirubah dengan UU Nomer 20 Tahun 2001 mengenai Pemberantasan Tipikor junto Masalah 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Penentuan terduga pada Zulkifli adalah peningkatan masalah ke-3 dari masalah suap berkaitan saran dana perimbangan keuangan wilayah dalam RAPBN Pergantian Tahun Biaya 2018.

Dalam inti masalah serta dua peningkatan yang sudah dikerjakan, KPK sudah mengolah tujuh orang yang terbagi dalam faktor Anggota DPR RI, kepaIa wilayah, pejabat‎ di Kemenkeu RI, serta pihak swasta.

Baca juga : Jurusan di POLNEP

Mengenai empat terduga pertama yaitu, anggota Komisi XI DPR, Amin Santono; penghubung suap, Eka Kamaluddin; Kasie Peningkatan Permodalan Lokasi Perumahan serta Pemukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Yaya Purnomo; dan kontraktor, Ahmad Ghiast.

Keempatnya sudah divonis bersalah di di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat dengan semasing hukuman yang berlainan.

Dalam peningkatan selanjutnya, KPK lakukan penyelidikan untuk pendapat korupsi berkaitan saran dana perimbangan keuangan wilayah di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua serta Kota Tasik Malaya. Lalu, memutuskan tiga orang terduga

Saturday, May 4, 2019

Musi Banyuasin Menerapkan Perda No 1/2019 tentang Pengelolaan Zakat

Untuk mendesak angka kemiskinan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin keluarkan Ketentuan Wilayah Nomer 1/2019 mengenai pengendalian zakat, infak serta sedekah dan Perbup Muba Nomer 37/2019 mengenai juklak Perda Nomer 1/2019 mengenai Pengendalian Zakat, Infak.

Berkaitan hal itu, mulai Mei 2019 kelak semua umat Islam terutamanya petinggi di Lingkungan Pemkab Muba, ASN, Karyawan Swasta, serta BUMD upah atau pendapatannya akan dipotong untuk pembayaran zakat.

Baca juga : Jurusan di UK MARANATHA

"Spesial ASN dipotong 2.5 % dari upah inti serta tunjangan sesudah di keseluruhan dari bekas hutangnya, bila sampai nisab 9.5 gr mas pertahun karena itu harus dipotong upahnya," papar Kabag Kesra Pemkab Muba, Opi Palopi.

Menurut Opi, perda zakat akan mulai diresmikan bersamaan Bulan Suci Ramadhan hingga saat akhir Ramadhan mulai bisa dihitung penghasilan yang terkumpul dari zakat.

"Nah, pembagiannya akan didistribusikan pada harus penerima zakat yaitu fakir miskin, untuk penghasilan bedah rumah tidak wajar huni, pendidikan, kesehatan, bencana serta instansi pendidikan agama dan rumah beribadah," jelas Opi.

Berdasar pada perkiraan hasil penghasilan zakat yang dipotong dari upah ASN saja, termasuk juga tunjangan TPP diperkirakan sampai Rp1 miliar perbulan. "Ya, jika perkiraan saja dapat raih Rp1 Miliar uang zakat yang disatukan dari ASN di lingkungan Pemkab Muba saja, ini belum termasuk juga dari karyawan swasta serta BUMD di Muba. Hasilnya besar sekali," jelasnya.

Selain itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin ajak semua pihak terutamanya ASN di Lingkungan Pemkab Muba berperan serta untuk mengalirkan zakat. "Jadi adanya Perda ini lebih terkoordinir penyalurannya serta diinginkan satu diantara usaha kita bersama dengan bisa dengan relevan menanggulangi masyarakat kita yang memerlukan atau menolong (masyarakat kurang dapat) di Muba," ulasnya.

"Diluar itu, kesadaran warga Kabupaten Muba untuk membayar zakat bermakna terdapatnya penambahan pada semangat mentalitas keagamaan dalam diri kita masyarakat Musi Banyuasin Yang Patuh beragama Serta Menauladani junjungan kita Nabi Muhammad SAW serta kita mengharap dengan jalan ini.Semoga beberapa masalah kemiskinan bisa selekasnya diselesaikan dengan gotong royong di Kabupaten Muba. Tidak hanya dari program pemerintah baik pusat ataupun Pemda Muba," ujarnya.

Ketua Baznas Muba Lukmanul Hakim memberikan tambahan, dari data yang masuk di Baznas Muba untuk saat ini penerimaan zakat perbulan 60 sampai 70 juta serta sebagian besar 98% ASN Pemkab Muba tidak hanya dari Pegawai Perbankan di Muba.

"Insha Allah sesudah ada Perda serta perbup ttg pengendalian zakat, infak serta sedekah di Muba,yang akan diresmikan pada tahun ini buat semua ASN Muba akan ada kenaikan yg begitu relevan dapat 10 kali lipat bahkan juga lebih," pungkasnya.


Baca juga : Jurusan di MERCU BUANA

"Untuk tahun 2018 telah terkumpul dana sebesar Rp 778.865.944,- serta di direalisikan pada penyaluran untuk kemanusiaan bedah rumah tidak wajar huni 7 unit rata-rata Rp 26 juta per unit, Bagian kesehatan khitanan masal di desa ulak embacang keseluruhan cost Rp15 juta dan pekerjaan yang lain," imbuhnya.

Bupati Dodi Reza alex mengevaluasi langsung ke tempat rumah peserta bedah rumah di Musi Banyuasin. Sekda Muba Apriyadi Meneyerahkab Pertolongan Rehabilitasi Rumah Pada Masyarakat Muba yang tidak wajar huni di Muba

Wednesday, May 1, 2019

Berpantun di Acara May Day, Prabowo Ibaratkan yang Curang Seperti Lutung

Calon Presiden (Calon presiden) nomer urut 02 Prabowo Subianto hadir acara perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019). Dalam peluang itu, Prabowo mengemukakan 3x pantun.

Baca juga : Jurusan di UNSRAT

"Di sini gunung, disana gunung, di dalam Pulau Bali. Saudara jangan sampai bingung yang tentu menang Prabowo-Sandiaga," tutur Prabowo di depan beberapa ribu buruh yang ada di gedung itu.

Lalu, Ketua Umum Partai Gerindra ini meneruskan pantun kedua-duanya yang menyentuh mengenai kebenaran yang bisa menjadi juara. "Satu dua Cempaka Biru, tiga empat dalam jambangan, yakinlah yang bela kebenaran, ia yang dapat kemenangan," kata Prabowo.

Langsung tepok tangan riuh beberapa buruh sesudah Prabowo mengemukakan dua pantun itu. "Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Mereka yang nakal, akhlaknya seperti lutung," tandas Prabowo.

Baca juga : Jurusan di UNIMA

Sebelum mengemukakan tiga pidatonya itu, Prabowo mengkritik elite politik yang mengambil uang rakyat. "Jika jadi kaya sebab mengambil dari rakyat, jika jadi kaya sebab menyiasati rakyat, jika jadi kaya sebab menipu, sebab mengemplang dari bank punya rakyat, itu namanya berkhianat pada bangsa serta rakyat," tegas Prabowo.

Wednesday, April 24, 2019

Sri Mulyani Berharap Presiden Terpilih Bikin Ekonomi Merata

Menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengutarakan, harapannya pada Presiden dipilih selanjutnya sesudah lakukan pencoblosan di kediamannya yang berada di lokasi Bintaro, Tangerang Selatan. Sambung ia menjelaskan, ingin presiden seterusnya dapat membuat ekonomi rata dirasa semua rakyat.

Baca juga : Jurusan di UNMUS

"Pemerintahan siapa saja yang terplih serta wakil rakyat akan mewakili rakyat serta pembangunan rata serta prinsip jujur dan berkarakter kuat rakyatnya," tutur Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Sri Mulyani sendiri mencoblos dalam tempat pengambilan suara (TPS) 77 dengan keseluruhan pemilih sekitar 284. Sri Mulyani masuk dalam nomer urut 48, sesaat suaminya Toni

Tidak ada perlakuan spesial dari seseorang Menteri, Sri Mulyani bersama keluarganya ikut antre serta ikuti proses pencoblosan sesuai dengan mekanisme. Ia juga mengatakan selesai pemilu akan ada pekerjaan rumah yang butuh dikerjakan.

Baca juga : Jurusan di UNCEN

"Intinya ya selesai pemilu ini kita menyatu serta kita akan banyak pekerjaan rumah sebab gejolak ekonomi akan beralih," tuturnya.

Tuesday, April 23, 2019

Tim Prabowo-Sandi Puji Semangat Masyarakat Kawal Suara Pemilu

Peranan warga, terutamanya kelompok milenial yang ketertarikan mengawal proses hitungan nada dihargai Direktur Relawan Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Mursyidan Baldan.

Langkah warga yang dengan mandiri menghimpun form C1 plano itu dipandang menjadi sisi dari usaha rakyat untuk mengawasi Pemilu 2019 berjalan jujur serta adil.

Baca juga : Jurusan di UNM

"Apa yang dikerjakan Ruangan Sandi, Pergerakan Milenial Indonesia, serta AyojagaTPS memperkuat keterlibatan warga yang mengagumkan," tutur Ferry Musyidan Baldan waktu terima beberapa puluh ribu photo C1 plano dari anak-anak muda anggota komune relawan simpatisan Prabowo-Sandiaga di Alat Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

Ia menjelaskan, data C1 yang dikatakan Ruangan Sandi serta AyojagaTPS akan lengkapi data yang telah dipunyai BPN Prabowo-Sandi yang selalu diperbaharui setiap waktu berdasar pada laporan dari beberapa warga serta simpatisan.

Menurutnya, warga mesti tahu C1 plano sebab adalah dokumen sah, terverifikasi serta di tandatangani pihak KPPS serta beberapa saksi.

"Ini dapat temukan menjadi satu basis data saat kalkulasi proses hitungan nada. Sebab jika bukan C1 plano, umumnya mempunyai permasalahan seperti belum ditandatangani serta itu umumnya dipegang saksi," katanya.

Ia meneruskan, tingkat keterlibatan warga tinggi sekali dalam mengawal pemilu. Bukan sekedar berhenti memakai hak suaranya di hari pengambilan suara 17 April, warga dengan sadar ingin mengawal jalannya hitungan nada sampai selesai.

"Pengumpulan C1 ialah bentuk keterlibatan yang mengagumkan. Emak-emak, anak muda, semua ingin pastikan agar suaranya tidak dibawa lari atau dimanipulasi," paparnya.

Selain itu, perwakilan Pergerakan Milenial Indonesia (GMI), Vinny Nuraini menjelaskan sudah mempersiapkan dua simpul relawan yang bekerja menghimpun photo C1 serta memonitor situs kalkulasi punya Komisi Penentuan Umum (KPU).

Baca juga : Jurusan di POLIMDO

"Kami tidak ingin pencapaian nada warga di-input dengan salah ke web KPU. Kami ajak semua masyarkat Indonesia untuk mengawal C1 lalu memonitor situs kalkulasi KPU serta mendokumentasikannya bila ada kekeliruan," papar Vinny.

Perwakilan komune relawan Ruangan Sandi, Dimas Besar memberikan, sekian waktu ke belakang banyak info simpang siur berkaitan hasil kalkulasi cepat serta perhitungan nada KPU. Karenanya, pihaknya menghimpun photo C1 menjadi basis data untuk mengawal perhitungan nada hasil pemilu.

"Kita mesti kawal C1 di mana ini bisa menjadi sumber data primer dari tangan pertama untuk kelak memverifikasi apa hasil kalkulasi cepat serta yang dipertunjukkan oleh web KPU itu benar atau tidak," kata Dimas.

Monday, April 22, 2019

Puluhan Petugas KPPS Wafat, Mendagri Setuju Pemilu Serentak Dievaluasi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akui prihatin dengan adanya banyak petugas penentuan umum (pemilu) yang wafat karena kecapekan dalam melakukan pekerjaan mengadakan pemilu.
Sampai sekarang ini telah beberapa puluh orang wafat serta jatuh sakit selesai melakukan pekerjaannya mengadakan Pemilu Serentak, Rabu 17 April kemarin.

Baca juga : Jurusan di UNIPDU

“Kami menanti saran dari Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Komisi Penentuan Umum (KPU). Itu saja pada prinsipnya. Ya saya meyakini pemerintah akan memberi penghargaan tetapi jika masalah biaya itu agar kelak Bawaslu dahulu fix-nya berapakah yang sakit, berapakah yang gugur termasuk juga KPPS-nya termasuk juga beberapa anggota Polri ya,” papar Mendagri pada wartawan selesai ikuti Rapat Hanya terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019) siang, seperti diambil dari setkab.go.id.

Mendagri sepakat dengan saran dikerjakannya pelajari pada penyelenggaraan pemilu serentak yang melelahkan, serta sudah minta banyak korban jiwa itu.

Walau demikian, ia masih tetap menanti Komisi Penentuan Umum (KPU) menginformasikan hasil Pemilu.

“Kami tidak ingin menekan dahulu, tetapi sesudah pengumuman KPU sah kelak peluang awal pemerintahan akan mengulas dengan DPR. Saya duga ini mesti diulas dengan DPR baru,” papar Mendagri

Baca juga : Jurusan di UMJ

Ia yakini KPU telah membuat pelajari. Kemendagri juga membuat pelajari yang menyangkut ketetapan MK, keserentakan itu apa mesti hari, tanggal, jam, bulan yang sama.
Demikian dengan tentang waktu kampanye apa mesti demikian bulan, itu saja. “Saya duga yang penting bagaimana bangun satu skema pemilu yang demokratis tapi yang lebih efisien, lebih efektif,” papar bekas anggota Komisi I DPR ini.

Sunday, April 21, 2019

Almisbat Yakin Jokowi-Ma'ruf Amin Bakal Menang Pilpres

Beberapa program kebijaksanaan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai kini berpesan penting mengenai apa yang semestinya dikerjakan oleh seseorang pemimpin satu Negara besar seperti Indonesia.

Baca juga : Jurusan di UNRAM

Sebab unsur berikut penting kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam Penentuan Presiden serta Wakil Presiden (Pemilihan presiden) pada 17 April 2019 kemarin.

Opini ini dikatakan Ketua Umum Aliansi Penduduk Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Hendrik Sirait, dalam acara syukuran menyongsong kemenangan Jokowi-Ma'ruf, di lokasi Tebet, Jakarta, Sabtu 20 April 2019 malam.

"Karenanya begitu lumrah serta telah semestinya Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin menang. Kita lihat pembangunan itu rata serta dirasa penduduk di semua Indonesia. Itu implementasi ide pembangunan Indonesia sentris pemerintahan Jokowi sampai kini,” kata Hendrik, Minggu (21/4/2019).

Hendrik mengutarakan, Jokowi tidak cuma bangun Pulau Jawa yang penduduknya hampir dua pertiga masyarakat Indonesia. Sekarang ini penduduk di pelosok serta wilayah-wilayah terluar Indonesia sudah rasakan pembangunan itu.

"Apa yang dikerjakan Jokowi benar-benar tidak ada hubungan dengan kebutuhan elektoral seperti Pemilihan presiden, tetapi berkaitan dengan tanggung jawabnya sebagai presiden yang mesti melayani semua penduduk Indonesia. Lepas apa penduduk itu pemilihnya ataulah bukan," katanya.

Baca juga : Jurusan di IT TELKOM

Menurut dia, kerja-kerja politik Almisbat dalam memenangi Jokowi-KH Ma'ruf didasari oleh sebab terdapatnya persamaan nilai-nilai serta harapan, dengan apa yang sudah dikerjakan serta akan diwujudkan oleh Jokowi-Ma'ruf untuk memajukan Indonesia.

"Nilai-nilai serta harapan itu diantaranya ialah masalah utamanya mengawasi kebhinnekaan yang jadi khasanah kita menjadi bangsa dalam bingkai NKRI. Itu jati diri kita yang mesti dipertahankan sampai kapanpun," tegasnya.

"Kita optimis Indonesia akan sukses menangani kompleksitas masalah global di beberapa bagian bersama dengan Jokowi-KH Ma’ruf Amin," katanya.

Friday, April 19, 2019

Eks Ketua KPU: Hormati Proses Pemilu yang Masih Berjalan

Walau dengan tehnis ada banyak yang mesti diperbaiki, Pemilu bersejarah Serentak 2019 sudah berjalan dengan lancar serta damai.

Sekarang ini penduduk sesaat telah bisa tahu hasil pemilu lewat beberapa aliran, baik lewat hitungan cepat (quick count) beberapa instansi survey ataupun hitungan riil (real count) lewat service yang disiapkan KPU yang masih tetap berjalan.

Sesaat hitungan serta rekapitulasi manual yang dikerjakan KPU serta bisa menjadi basic penentuan sah hasil pemilu oleh KPU pada satu bulan yang akan tiba, sekarang ini tengah berjalan dengan bertahap dari mulai tingkat KPPS (TPS), PPK (kecamatan ), KPU kabupaten/kota, KPU propinsi serta direncanakan akan diputuskan terakhir tanggal 22 Mei 2019.

Baca juga : Jurusan di UNY

"Quick count memang berbentuk sesaat serta data yang diambil pun sample saja, tetapi riwayat menunjukkan jika cara ini begitu tepat semenjak dikenalkan serta dipraktikkan di Indonesia. Ditambah lagi tidak ada yang berselisih dari beberapa puluh instansi survey yang lakukan quick count di pemilu kesempatan ini," kata Koordinator Presidium Nasional Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI), Juri Ardiantoro dalam info tertulisnya, Jumat (19/4/2019).

Tentang beberapa hasil pemilu sesaat ini, katanya, berlangsung pro-kontra karena tim pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta beberapa pendukungnya tidak meyakini hasil hitungan quick count.

Mereka akui memilki data hasil hitungan ‘internal’ yang menujukkan hasil sebaliknya hingga sampai 2x tampil di panggung menginformasikan klaim kemenangannya.

Sesaat tim pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, walau oleh instansi survey dikatakan menjadi pemenang tampil sebaliknya, menghargai proses sekalian menanti hasil sah penentuan serta pengumumam Komisi Penentuan Umum (KPU).

"Beberapa penduduk dibikin bingung serta bahkan juga terhasut oleh beberapa ajakan untuk menampik hasil pemilu, bahkan juga ajakan lakukan aksi-aksi inkosntitusional people power. Ajakan serta hasutan ini benar-benar tidak mempunyai basic benar-benar, terkecuali kekesalan sebab kalah dalam pemilu," papar bekas Ketua KPU ini.

Menurutnya, pemilu di Indonesia salah satu pemilu yang jadi contoh serta referensi dunia untuk pemilu yang demokratis serta jamin akuntabilitas proses sebab mempunyai tiga komponen yang menopangnya.

Pertama, pemilu yang terbuka. Ke-2, mempunyai proses pembuktian kebenaran data. Ke-3, mempunyai kelengkapan beberapa piranti hukum serta instansi penyelesaian bila berlangsung permasalahan.

Ia meneruskan, dalam proses pengambilan serta penghitunagn nada di TPS seluruh pihak bisa melihat, dari mulai petugas, pemilih, saksi-saksi, pemantau serta penduduk luas.

"Bahkan juga apa yang dimaksud pesta demokrasi itu sesusngguhnya berada di TPS. Kebanyakan orang ketertarikan, senang serta tidak ada ketegangan-ketegangan," tandas bekas Ketua KPU DKI Jakarta dua periode ini.

Sesudah dihitung di TPS serta dituangkan dalam formulir C1 serta C1 Plano, lanjut ia, seluruh pihak bisa lihat, mencatat, mendokumentasikan/memfoto, meng-upload, menempatkan dalam tempat pengumuman, serta saksi-saksi serta pengawas TPS dikasihkan salinan C1 itu.

"Diluar itu, KPU pun memindai/scan form C1 itu serta mempublikasikannya. Kurang meng-upload C1, KPU pun lakukan input data C1 dengan riil (real count) dalam aplikasi elektronik (Situng) yang bisa diawasi publik selama waktu. Jadi, bila ada satu diantara pihak punya niat curang berdasar hasil nada, tentu dengan gampang akan ketahuan serta selekasnya dikoreksi serta pelakunya bisa diberi hukuman," katanya.

Juri pun menyatakan piranti ketentuan serta kelembagaan untuk mengakhiri pendapat pelanggaran serta kecurangan pun komplet.

"Disini Indonesia seringkali dipandang pemilu sangat kompleks tidak saja sistemnya, tapi pun kelembagaannya. Banyak instansi yang kerja untuk pemilu," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UGM

Ada KPU menjadi pelaksana. Ada Bawaslu menjadi pengawas, bahkan juga saat ini sampai tingkat TPS. Pada pemilu-pemilu awal mulanya cuma sampai PPS atu desa/kelurahan. Ada Dewan Kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP) untuk terima pengaduan serta mengadili bila ada deretan KPU serta Bawaslu yang lakukan pelanggaran etik. Ada polisi serta kejaksaan bersama dengan Bawaslu dalam sentral penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) bila ada pendapat pelanggaran pidana pemilu.

"Diluar itu ada Komisi Penyiaran Indonesia serta Dewan Wartawan bila ada alat serta instansi penyiaran lakukan pelanggaran iklan serta penyiaran kampanye. Benar-benar begitu komplet," katanya,

Oleh karenanya, katanya, bila ada ajakan-ajakan yang menampik hasil pemilu, mendelegitimasi instansi serta kerja hasil penyelengara pemilu dan ambil langkah inskonstitusional sebenarnya memungkiri serta mengkhianati ketentuan main yang sudah disetujui bersama dengan menjadi satu bangsa.

"Pemilu ialah alat serta ajang dimana tiap-tiap peserta berburu suport sekuat serta sekeras mungkin, tetapi bila rakyat telah pilih serta memastikan pemenangnya, jadi seluruh pihak mesti menerimanya. Jadi, mari hormati proses yang telah serta tengah berjalan. Percayakan semua instansi penyelenggara pemilu kerja menyelesiakan pekerjaannya serta memutuskan hasil pemilu," papar Juri.

Thursday, April 18, 2019

Proses Pemilu Tak Bisa Diselesaikan dengan Adu Kuat dan Massa

Semua komponen penduduk disuruh meredam diri serta menghargai apapun kehendak rakyat yang sudah tersalurkan lewat proses Pemilu, Rabu 17 April 2019.

Baca juga : Jurusan di UPNVS

Dalam satu kontestasi politik kalah menang dipandang lumrah. "Jerih payah mesti dihargai menjadi proses demokrasi. Selanjutnya ada yang menang ada yang kalah. Saya sempat rasakan kekalahan, tetapi ini ialah tingkatan yang mesti dibarengi serta dihormati bersama dengan," kata Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) lewat info tercatat, Kamis (18/4/2019).

Gus Ipul akui pasti ada catatan buat calon serta keberatan atau permasalahan yang muncul. Walau demikian semua tidak dapat dituntaskan lewat jalan pengerahan massa.

Beberapa tokoh diinginkan pun tidak asal-asalan mengobral pengakuan yang memancing perpecahan di dalam penduduk.

"Tidak dapat lewat cara beradu kuat. Jika beradu kuat dapat saling kuat. Jika yang kalah miliki massa, yang juga menang miliki massa yang tambah lebih besar. Kami yakin Pak Jokowi serta Prabowo ialah tokoh bangsa yang sesudah pemilihan presiden dapat merukunkan kembali," katanya.

Menurutnya, bila temukan permasalahan dalam proses pemilu kesempatan ini jadi ada jalannya yang mesti dilalui, yaitu jalan hukum bukan jalan jalanan ditambah lagi jalan tindakan massa atau people power yang terakhir seringkali disuarakan beberapa pihak.

Gus Ipul pun menjelaskan, untuk menahan massa, beberapa kiai-kiai sepuh di Jawa Timur pun selekasnya mengadakan pertemuan untuk menggerakkan kondisi masih damai serta tenang.

"Kami semua ingin yang menang tidak jumawa yang kalah dapat lega dada. Yang kalah dan menang dapat sama-sama menghargai," katanya.

Selain itu, Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) minta semua peserta pemilu serta beberapa pihak yang ikut serta di dalamnya dapat menghargai apapun hasil penentuan yang sudah usai diadakan serentak Rabu 17 April 2019.

Baca juga : Jurusan di UPNVJ

"Siapa yang akan dipilih jadi presiden serta wapres untuk periode lima tahun ke depan mesti saling kita hormati serta junjung. Seluruh pihak mesti dengan ikhlas serta lega dada, dipenuhi perasaan tanggung jawab untuk keselamatan, persatuan serta kesatuan NKRI," papar Ketua IGGI Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) dalam info persnya, Kamis (18/4/2019).

Ia pun minta semua tokoh penduduk, tokoh agama sampai tokoh parpol untuk menguatkan edukasi politik pada masyarakat bangsa dengan tidak menyebar hasutan, ajaran kedengkian serta langkah cara inkonstitusional yang bisa membahayakan kestabilan nasional seperti tindakan memprotes massal dengan people power.

"Tiap-tiap bibit perseteruan yang ke arah pada disintegrasi bangsa mesti dihindari sedini mungkin. Mari jagalah bersilahturahmi, telah waktunya kita menyatu kembali sebab sebenarnya semua kita ialah bersaudara," papar Gus Fahrur.

Wednesday, April 17, 2019

AK 01 Kenalkan Formulir Online Pelaporan Pelanggaran Pemilu 2019

Satgas Presidium Rakyat Menuntut, Advokat Kawal (AK) 01 siap terima aduan dari masyarakat berkaitan pelanggaran proses pengambilan sampai hitungan nada.

Ketua Satgas AK 01, Rinto Wardana menjelaskan jika aduan dari penduduk yang masuk ke ranah organisasinya ialah berbentuk pelanggaran serta atau tindak pidana Pemilu.

Baca juga : Jurusan di ISID

"Jadi jika ada aduan misalnya ada penduduk yang belum terima formulir C6 itu tidak masuk ke ranah kami. Tetapi kami akan tanggapan dengan memberi jawaban. Ranah penting kami cuma aduan yang sifatnya pelanggaran serta atau tindak pidana Pemilu," tutur Rinto Wardana, Rabu (17/4/2019).

Penduduk bisa memberikan laporan pendapat pelanggaran serta atau tindak pidana Pemilu lewat link formulir online yang sudah disediakan serta disebarkan oleh Team IT. Formulir itu berisi data-data seperti nama pelapor, terlapor, karakter pendapat pelanggaran dan sebagainya sebagainya.

Sesudah direkap oleh Team IT seterusnya dilanjutkan pada AK 01 untuk dianalisa apa aduan itu berbentuk pelanggaran atau tindak pidana Pemilu. Seterusnya dikerjakan pemberkasan jadi satu dokumen bahan laporan yang akan diserahkan pada Advokat Indonesia Maju (AIM) atau organ relawan yang lain.

"Jadi jika yang sifatnya yang pelanggaran jadi tanahnya rekan-rekan relawan untuk diadukan ke Bawaslu. Tetapi jika sifatnya tindak pidana itu ranah rekan-rekan pengacara yang akan memberikan laporan pada aparat kepolisian," papar Rinto Wardana.

Dia menyatakan jika tempat AK 01 bukan kompetitor Advokat Indonesia Maju yang adalah organ relawan yang ada dibawah Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Namun dia mengharap bisa sama-sama memberi dukungan serta bekerja bersama supaya laporan dari penduduk bisa dilakukan tindakan dengan efisien serta efektif.

Baca juga : Jurusan di POLIJE

"Mengapa AK 01 ini ada? Sebab Pemilu serentak ini jika semua aduan di TKN kemungkinan yang dilakukan tindakan ialah yang berbentuk umum atau masalah besar. Diluar itu, untuk lengkapi berkas-berkas TKN mesti menelpon mereka , perlu waktu . Jadi begitu tidak efektif. Jika yang kami bikin ini telah terakumulasi data-datanya, lebih sederhana serta lebih praktis," kata Rinto Wardana.

Tersebut link yang disediakan AK 01 yang bisa di isi oleh penduduk untuk memberikan laporan pendapat pelanggaran serta atau tindak pidana Pemilu 2019:http://bitly.com/AdaAbang2019dengan password : AdaAbang2019.

Monday, April 15, 2019

Banyak WNI Tak Bisa Nyoblos, GP Ansor Minta PPLN Netral

Jumlahnya masyarakat negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang tidak bisa memakai hak pilihnya dalam Pemilu 2019 membuat Pergerakan Pemuda (GP) Ansor mulai bicara.

Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas minta Panitia Penentuan Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) berlaku netral memberi peluang pada semua masyarakat negara dalam memakai hak pilihnya.

Baca juga : Jurusan di UPH

Menurut Yaqut, pesta demokrasi ini punya semua masyarakat negara. "Dari video-video yang tersebar berkesan panitia penyelenggara tidak netral, cuma menampung kebutuhan pemilih tersendiri. Hak demokrasi masyarakat janganlah dirampok. Semua masyarakat negara miliki hak yang sama untuk nyoblos, pilih. Apapun pilihannya, hak konstitusional masyarakat mesti ditanggung. Bukan menghambat. Ini ada intimidasi pidananya, lho," kata Yaqut, Senin (15/4/2019).

Menurut Yaqut, dari momen kericuhan penerapan pemilu di sejumlah negara, PPLN pun berkesan tidak profesional.

"Jika faktanya pemilih melonjak, begitu tidak profesional. Harusnya kan panitia mempersiapkan beberapa gagasan mengantisipasi pada semua peluang, termasuk juga melonjaknya pemilih di ujung waktu. Ada rencana A, B, C dan sebagainya. Bukan lalu tutup TPS sebab fakta batas waktu habis atau sewa gedung habis, sesaat pemilih masih tetap antre serta surat nada masih tetap menumpuk banyak. Fakta kok kaleng-kaleng ini," papar Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Yaqut mengerti perasaan beberapa pemilih yang geram sebab hak pilihnya seperti dirampok panitia. Masalahnya lanjut ia, pemilih telah mengantre berjam-jam tetapi selanjutnya mesti pulang sebab panitia menjelaskan waktu habis.

Baca juga : Jurusan di USAKTI

"Batas waktu menyoblos kan sampai jam 18.00, pemilih hadir sebelum jam itu. Harusnya masih dikasih peluang menyoblos. Nah jika hadir sesudah jam 18.00 baru tidak diterima. Ini kan tidak. Bayangkan antre berjam-jam tetapi tidak dapat milih, ya sedih serta geram," masukan Gus Yaqut.

Ia menyatakan, alih-alih tingkatkan keterlibatan masyarakat memakai hak pilihnya dalam Pemilu 2019, momen ini justru membuat masyarakat "diminta" golput. Menurutnya, ini jadi kontradiktif dengan kampanye KPU sendiri yang ajak masyarakat janganlah golput.

Friday, April 12, 2019

KPU Utus Anggotanya Investigasi Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Komisioner Komisi Penentuan Umum (KPU), Viryan Aziz pastikan, lembaganya sudah memberangkatkan dua anggota KPU yaitu Ilham Saputra serta Hasyim Asy'ari berkaitan masalah pendapat surat nada tercoblos yang berlangsung di Selangor, Malaysia.

Baca juga : Jurusan di UNS

Menurut Viryan, Ilham serta Hasyim telah terbang ke Kuala Lumpur serta Selangor subuh barusan untuk mengusut permasalahan itu, termasuk juga untuk temukan serta mengidentifikasi pelakunya.

Menurut Viryan, prinsipnya KPU tidak sempat mentolerir pada semua usaha kecurangan dalam pemilu. Tetapi demikian butuh dikerjakan klarifikasi apa yang berlangsung seperti yang ramai dibicarakan atau tidak.

"Sebab memang sekian waktu akhir-akhir ini kan ada masalah yang telah saling kita tahu, nyatanya tidak benar. Nah ini kita semangatnya kehati-hatian," tutur Viryan, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UNSOED

Viryan menjelaskan, investigasi yang dikerjakan team nanti akan pastikan apa surat nada yang tercoblos itu dikeluarkan oleh KPU. Termasuk juga apa searah dengan mekanisme yang sudah direncanakan atau diputuskan oleh Panitia Penentuan Luar Negeri (PPLN) di Malaysia.

"Ini semua butuh di klarifikasi serta insya allah selekasnya team itu sesudah usai selekasnya pulang ke jakarta, serta kami akan ulas dalam rapat pleno," ujarnya.

Thursday, April 11, 2019

Kampanye di Cianjur, Sandiaga Uno Panggul Beras

Cawapres (Calon wakil presiden) nomer urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno sudah sempat memanggul sekarung beras sebelum berorasi di depan penduduk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang bergabung di Gedung Herlina, Kamis (11/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UNUD

Dalam orasinya, Sandiaga akui prihatin dengan situasi penduduk Cianjur yang lebih dari 60% menggantungkan hidupnya dari bidang pertanian tetapi banyak yang masih tetap hidup dalam garis kemiskinan. "Pandan wangi, beras Cianjur saya ingin di-export ke beberapa negara supaya kesejahteraan petani Cianjur bertambah," tutur Sandiaga.

"Cianjur begitu populer dengan berasnya. Mari kita jadi pengekspor bukan justru import beras," paparnya.

Tidak cuma pertanian, bidang pariwisata pun tidak lepas dari sorotan bekas Wakil Gubernur DKI ini saat nanti dipilih jadi pendamping Prabowo Subianto pimpin Indonesia.

"Pariwisata di sini banyak, ada Cibodas, Taman Bunga. Tetapi ada banyak pengangguran. Ada banyak kesukaran mencari pekerjaan," tuturnya.

Sandi memiliki komitmen bersama dengan Prabowo serta Konsolidasi Adil Makmur nanti penyerapan tenaga kerja lokal akan diprioritaskan dalam rencana kesejahteraan nasional.

Baca juga : Jurusan di UMS

Pada kampanye kesempatan ini, Sandi pun didampingi beberapa politisi yang lain seperti Sekjen PAN Eddy Soeparno, Calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat Syarief Hassan, dan bekas Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Aher.

Waktu berorasi, Aher dalam peluang itu pun membidik jika Prabowo-Sandi akan diambil oleh lebih dari 70% masyarakat Cianjur di Pemilihan presiden 2019. "Saya targetkan kemenangan sebesar 70 % untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," tandas Politisi PKS itu.

Wednesday, April 10, 2019

Wanita Pekerja Bersama Buaya

Pekerjaan berkaitan binatang buas seperti buaya, umumnya cuma dikerjakan golongan pria. Tetapi, di Instansi Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI) ada periset wanita yang begitu berani jadikan buaya menjadi subyek penelitiannya.

Wanita kuat itu bernama Hellen Kurniati, yang masuk dengan LIPI semenjak 1988. Ia sekarang berstatus menjadi periset herpetologist Pusat Riset Biologi LIPI. "Saya mulai kerja di lab itu cuma sebab hanya satu orang yang ingin disana. Syaratnya harus juga berani pegang ular, kodok, kadal, sampai buaya," kata Hellen waktu diskusi Wanita Kuat dalam Iptek Bangsa di kantor LIPI Jakarta.

Baca juga : Jurusan di UNNES

Wanita kuat kelahiran Jakarta ini akui tidak sempat didampingi pawang buaya saat observasi di lapangan. Katanya, waktu terunggul untuk mempelajari buaya ialah malam hari. Prasyarat pentingnya ialah menggunakan perahu serta dayung, karena bila menggunakan perahu bermesin tidak akan ada buaya yang muncul ke permukaan.

Katanya, ada tiga type buaya yang tersebar di Indonesia, yaitu Crocodylus nova e guineae yang banyak didapati di Papua serta Papua Barat, Tomis toma schlegelii di Sumatera, serta buaya yang sangat banyak habitatnya di semua Indonesia ialah buaya muara dengan nama latin Cro codylus porosus. Dalam satu riset mengenai buaya, Hellen sempat menelusuri Sungai Mamberamo di Papua saat tiga minggu. Keseluruhan panjang sungai yang mesti diarungi sampai 320 km.. "Pulang-pulang saya (terkena) malaria," tuturnya.

Sesaat waktu observasi di sungai diakuinya tidak pernah digigit. Katanya, buaya itu sebetulnya penakut. Cuma dengar nada mesin perahu meraung saja ia tidak akan ingin memperlihatkan anggota tubuhnya ke permukaan. Tetapi diakuinya, dalam kurun waktu lima tahun paling akhir ini trend perseteruan buaya serta manusia bertambah.

"Di NTT ada 24 korban lebih manusia terserang buaya. Jika di Pulau Timor itu buayanya di laut sebab kurang makan. Ia menyerang orang yang mancing, tengah mencari udang, serta yang tengah panen rumput laut," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UNDIP

Sebetulnya tidak cuma Hellen yang jadi srikandi periset di LIPI. Ada Maria Margaretha Yulianti yang masuk dengan LIPI semenjak 1986 dan konsentrasi pada riset Spectroscopy serta peningkatan laser. Diluar itu, ada juga Mutia Dewi Yuniati yang jadi figur periset gampang di LIPI semenjak 2006. Mutia mencapai titel Doktor Mineral Processing, Recycling and Enviromental Remediation Laboratory dari Department of Earth Sumber Engineering di Kyushu University Jepang pada 2015.

Keseluruhan periset wanita di LIPI sampai sekarang ini sampai 779 periset atau 45,5% dari keseluruhan populasi periset di LIPI. Selain itu, ada 111 wanita atau 31% yang me megang jabatan struktural.

Tuesday, April 9, 2019

Ratusan Artis Akan Ramaikan Konser Dukungan ke Jokowi di GBK

Musikus serta seniman simpatisan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengadakan pagelaran besar bertopik Konser Putih Menyatu Ke arah Kemenangan Indonesia Maju pada Minggu 13 April 2019.

Konser itu menjadi bentuk suport pada pasangan calon presiden-calon wapres (capres-cawapres) nomer urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami memandang apa yang mereka lakulan dengan harapan jadikan Indonesia negara maju telah pas," kata pencetus acara, Abdee Negara atau Abdee "Slank" di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UKSW

Konser Putih Menyatu adalah kerja sama yang diadakan oleh beberapa komponen penduduk dari beberapa komune serta relawan yang melebur diri dalam pergerakan #BarengJokowi.

Abdee menerangkan, kata putih yang dipakai dalam topik konser mempunyai arti ketulusan beberapa partisipan untik menggerakkan Jokowi-Ma'ruf Amin sesudah lihat ketulusan mereka kerja untuk rakyat.

Seperti didapati, Jokowi ajak semua pendukungnya untuk kenakan pakaian putih waktu hadir ke tempat pengambilan suara (TPS) pada 17 April kelak.

Ia mengutarakan, telah ada 500 artis serta 1.000 tokoh yang akan masuk dalam pekerjaan yang akan diselenggarakan di Stadion Penting Gelanggang olahraga Bung Karno (SUGBK). Ia pastikan bila acara itu akan berjalan begitu meriah serta penuh keceriaan.

Abdee meneruskan, konser itu nanti akan terbuka untuk umum. Panitia pula tidak akan memungut cost sepeserpun dari pengunjung yang hadir.

"Dari panitia, kami tegaskan acara kelak tanggal 13 April jam 14.00 sampai 17.00 kelak gratis, semua penduduk kami undang untuk ada," tuturnya.

Abdee menjelaskan, konser bukan sebatas suport pemenangan. Ia menjelaskan, konser sekaligus juga diselenggarakan menjadi perayaan berdasar hasil usaha serta kerja riil dari kepemimpinan Jokowi dalam bangun negara.

Baca juga : Jurusan di STKS

Ketua Team Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyongsong baik serta memberi dukungan seutuhnya ketertarikan dari pergerakan #BarengJokowi. Ia menjelaskan, TKN akan memfasilitasi pemakaian GBK untuk memberi dukungan kegiatan itu.

"Mari kita gabungkan kemauan serta putihkan hati supaya jadi bekal kepercayaan untuk menyatu serta memantapkan pikiran, keyakinan dan jempol kita untuk pilih beberapa orang baik berpakaian putih," katanya.

Friday, April 5, 2019

Ketua Masjid Selandia Baru Sebut Mossad Dalang Teror Christchurch

Kedutaan Besar Israel di Wellington menyesalkan pengakuan seseorang ketua masjid terpenting di Selandia Baru yang mempersalahkan Mossad atas serangan teroris di Christchurch. Mossad ialah tubuh intelijen Israel.

Pada Sabtu lantas, Ketua Masjid E Umar Mt Roskill Ahmed Bhamji memberi pidato dalam suatu pertemuan umum untuk beberapa korban di Aotea Square, Auckland.

Baca juga : Jurusan di IPB

Dalam pidatonya, Bhamji menjelaskan ia berprasangka buruk pria bersenjata yang menghajar 50 orang di Masjid Al-Noor serta Masjid Liwood lantas memperoleh dana dari Mossad serta usaha Zionis.

"Saya berdiri di sini serta saya menjelaskan saya mempunyai keraguan yang begitu, begitu kuat jika ada banyak grup di belakangnya serta saya tidak takut untuk menjelaskan saya terasa Mossad ada di belakang ini," tuturnya, yang rekaman videonya sudah menebar.

Sebatas didapati, menjadi tubuh intelijen Israel, Mossad bertanggungjawab untuk pengumpulan data intelijen, operasi rahasia serta kontraterorisme.

Dalam launching hari Kamis pagi, Kedutaan Besar Israel menyebutkan dakwaan Bhamji tidak logis serta disesalkan.

"Kebanyakan orang Israel, dengan beberapa orang Selandia Baru, berduka atas pembantaian teror yang mengerikan pada jamaah Muslim di Christchurch," kata kedutaan itu.

"Dakwaan absurd yang dibikin oleh Bhamji ialah ekspresi yang disesalkan dari prasangka anti-Semit yang sangat basic serta kami meyakini jika itu betul-betul tidak diterima oleh kepemimpinan komune Muslim serta oleh semua masyarakat Selandia Baru," lanjut pengakuan itu.

Baca juga : Jurusan di UNPAD

"Pada sekarang ini kami ingin mengemukakan kembali simpati terdalam dari kedutaan Israel serta negara Israel pada beberapa korban serta keluarga serangan Masjid Al-Noor serta Linwood," tambah kedutaan Israel, yang diambil dari New Zealand Herald, Jumat (29/3/2019).

Tempo hari, Komisi Hak Asasi Manusia Selandia Baru pula membuat pengakuan sikap atas pidato Bhamji.

"Prasangka pada beberapa orang Yahudi tidak mempunyai tempat di Selandia Baru. Kita mesti mengutuk rasisme, kedengkian, serta anti-semitisme setiap saat kita memandangnya," kata komisi itu di Twitter.

Bhamji pada Newshub menjelaskan jika penyidikan dibutuhkan untuk tahu dari tempat mana pria bersenjata itu memperoleh uangnya. Aktor serangan teroris itu ialah Brenton Harrison Tarrant, 28, pria Australia yang mengampanyekan supremasi kulit putih.

"Mossad siap untuk semuanya ini," kata Bhamji. "Saat saya bicara mengenai Mossad, kenapa beberapa orang Yahudi mesti geram mengenai hal tersebut? Berikan saya jawaban."

Thursday, April 4, 2019

Omongan Hashim Soal Bagi-bagi Kursi Menteri Dipelintir

Pengakuan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengenai bagi-bagi kursi menteri untuk partai simpatisan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dipercaya dipelintir.

Baca juga : Jurusan di IKJ

Mengenai pengakuan Hashim disebut yang menyebutkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan memperoleh tujuh kursi menteri, enam kursi menteri untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat bersama Berkarya dimaksud masih tetap diperhitungkan.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menjelaskan Calon wakil presiden nomer urut 02 Sandiaga Uno juga sudah menyanggah berita bagi-bagi kursi menteri itu.

"Kan telah dikoreksi, Pak Hashim mengemukakan saat pengakuan beliau cukup dipelintir serta dikoreksi Sandi jika belumlah ada perbincangan dengan resmi," tutur Priyo Budi Santoso di Lokasi Gelanggang olahraga Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UNIPA

Ia menjelaskan, Tubuh Pemenangan Nasional Konsolidasi Indonesia Adil Makmur sekarang ini masih tetap konsentrasi pada usaha pemenangan Prabowo-Sandi di Pemilihan presiden 2019.

"Pengakuan Pak Hashim mungkin cuma menjumpai bunyi-bunyian dari kelompok-kelompok partai politik seperti apa sesudah dibunyikan. Tetapi sesudah itu kan tidak ada," kata Priyo yang sebagai Wakil Ketua Tubuh Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini.

Tuesday, April 2, 2019

Agar Pemilu Berlangsung Adil dan Berkualitas, BPN Dorong Penyempurnaan DPT

Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi selalu menggerakkan Komisi Penentuan Umum (KPU) untuk menyempurnakan Daftat Pemilih Masih (DPT) Pemilu 2019. Ini menjadi bentuk kepedulian BPN supaya pemilu berjalan adil serta berkualitas.

"BPN miliki kepedulian yang tinggi supaya Pemilu Serentak 2019 terselenggara dengan adil serta berkualitas. Ini untuk kebutuhan negara juga kebutuhan rakyat Indonesia," tutur Direktur Alat serta Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, dalam pertemuan wartawan berkaitan DPT 2019 di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UI

Hashim mengutarakan, beberapa masalah serius sebab terdapatnya pendapat juta-an data invalid yang masih tetap ada, tentu saja akan membuat pemilu jadi punya potensi mempunyai permasalahan. BPN serta semua pihak begitu mengharap beberapa masalah itu dapat ditangani, terutamanya oleh KPU, menjadi penyelenggara pemilu.

"Dari semua permasalahan itu, berapakah banyak masalah yang dapat terselesaikan, serta apa yang memiliki masalah itu telah dicoret dari DPT hingga ada perbaikan DPT, atau apa langkah kongkret KPU mengakhiri permasalahan masalah itu," katanya.

Mengingat waktu makin sempit, kata Hashim, begitu diinginkan KPU kerja dengan optimal supaya DPT di TPS-TPS yang punya potensi memiliki masalah mendapatkan perhatian yang begitu spesial, rincian Ganda yang ada supaya dicoret.

"Contohnya umur yang dibawah 17 tahun, butuh diverifikasi di lapangan serta umur 90 tahun ke atas pula butuh dikerjakan banyak sample pada masalah diatas. Semua masalah ini pula butuh diadukan dengan terbuka pada partai peserta pemilu, supaya nantinya sebelum pemilu serentak berlangsung, beberapa masalah ini dapat dituntaskan oleh pihak pihak berkaitan," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UPI

Masih tetap, kata Hashim, Pemilu Serentak 2019 punya potensi jadi kurang berkualitas sebab ada banyak permasalahan dalam DPT yang belum teratasi.

"BPN Prabowo-Sandi telah memberikan laporan beberapa permasalahan itu ke KPU serta Bawaslu, tetapi sampai ini hari beberapa masalah itu belum juga teratasi dengan baik. Sesaat waktu mendekati pemilu tinggal beberapa waktu kembali," kata Hashim.

Akan tetapi, Hashim mengapresiasi KPU yang terima input BPN berkaitan DPT memiliki masalah itu. "Kami begitu mengapresiasi KPU yang selalu lakukan perbaikan," pungkas Hashim.

Monday, April 1, 2019

Golput Perbuatan Tidak Bertanggung Jawab

Golput atau tidak pilih dalam Pemilu ialah tindakan tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu penduduk yang mempunyai hak pilih diinginkan mencoblos pada Pemilu serentak 2019.

"Janganlah golput ya. Pakai hak pilih bapak serta ibu," kata Siti Hardiyanti Rukmana dalam Pengajian di Masjid Al Manar, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu, 31 Maret 2019.

Baca juga : Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO

Bicara di muka masjid yang dibuat Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila yang di pimpin Pak Harto, Mbak Tutut memperingatkan tidak pilih akan buka peluang orang yang lain mempermainkan nada kita. Hal tersebut, sambungnya, tidak bisa berlangsung. Oleh karenanya, Mbak Tutut menyarankan penduduk mendatangi TPS serta memakai hak nada

Bukan pertama kali Mbak Tutut memperingatkan penduduk supaya tidak golput. Di tiap-tiap tempat yang didatangi dalam perjalanan ke beberapa kota di Jawa Timur, Mbak Tutut tetap menyarankan supaya masyarakat tidak golput. "Kita pilih pemimpin yang memastikan arah pembangunan Indonesia lima tahun ke depan. Jadi tiap-tiap masyarakat negara mesti berperan serta," kata Mbak Tutut, yang hadir bersama dengan Siti Hutami Endang Adiningsih alias Mbak Mamiek.

Diluar itu, Mbak Tutut pula minta di depan seputar 1.500 peserta pengajian untuk mengawasi kesetiakawanan sosial. Karena, tuturnya, pemilu kesempatan ini memang diwarnai beberapa intrik. Walaupun begitu, semua pihak selalu harus sadar jika keutuhan serta persatuan bangsa diatas semuanya.

Masjid Al Manar terdapat di kompleks Kampus Muhamadiyah Ponorogo. Masjid ini ialah satu dari 999 masjid yang dibuat Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila pimpinan Pak Harto.

Pada Pengajian Ahad 31 Maret 2019, peserta tidak cuma dari kelompok mahasiswa tetapi pula masyarakat Ponorogo. Mereka ada di halaman masjid semenjak selesai shalat subuh. Bukan sekedar masyarakat Muhammadiyah, tetapi pula NU.

Baca juga : Biaya Kuliah STMI - Pendaftaran STMI

Awal mulanya, masih tetap pada pengajian Ahad Pagi di Masjid Al Manar, Ustaz Haikal Hasan menghidupkan daya ingat penduduk akan masa Pak Harto. Dia menyebutkan beberapa program serta kebijaksanaan Pak Harto yang monumental serta membuat figurnya dirindukan.

"Bapak-bapak serta ibu-ibu mungkin masih tetap ingat dengan swasembada beras, ketahanan pangan, gotong royong serta ada banyak kembali," kata Ustad Haikal Hasan, yang diterima teriakan kata "ingaaatttt..." semua peserta pengajian.

Dia pula memperingatkan waktu jilbab dilarang di sekolah-sekolah. Kebanyakan orang Islam mempersalahkan Pak Harto atas kondisi itu. "Tetapi apa yang berlangsung? Mbak Tutut tampil ke muka umum dengan jilbab. Bagaimana mungkin Pak Harto disalahkan atas kondisi pro serta kontra jilbab," katanya.