Friday, November 15, 2019

Begini Cara Huawei Rayu Developer Bikin Aplikasi

Huawei santer kumpulkan suport dari beberapa developer untuk menyangga ekosistem Huawei Mobile Services (HMS). Perusahaan asal China ini tengah konsentrasi pada peningkatan aplikasi serta service berkualitas tinggi untuk Huawei AppGallery.

Tidak tanggung-tanggung, beberapa program dikerahkan Huawei jadi investasi untuk perkembangan komune developernya. Agustus tahun ini contohnya, keseluruhan USD 1 miliar dikocorkan Huawei untuk Huawei Shining-Star Programme.



"Untuk memberi dukungan developer aplikasi mobile di penjuru dunia, Shining-Star Programme sediakan training, suport pengembangan serta marketing resource untuk aplikasi serta service berkaitan AI, AR/VR serta IoT," kata President Huawei Consumer Business Grup APAC Region Alex Lin, di celah acara APAC Huawei Developer Day (AHDD) yang diadakan di Singapura.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNSYIAH

Developer yang ikuti program ini, akan dikasih prioritas akses ke HMS open capabilities serta memperoleh suport stimulan dalam pasarkan service serta produk mereka.

"HMS buka potensi chipset, piranti serta cloud kepunyaannya ke developer global berbentuk akses ke 24 HMS Core kit, 55 service serta 997 API. HMS open capabilities meliputi beberapa peningkatan skenario dengan service seperti map, In-App Purchases, AI, AR serta VR," katanya.

Developer perlu sekali mengintegrasikan aplikasi mereka ke HMS Ecosystem, serta mendistribusikan service mereka ke semua piranti pandai Huawei untuk mencapai pemakai global.

Huawei membuat delapan DigiX Labs di penjuru dunia, terhitung yang berada di Singapura untuk daerah APAC. Kehadiran DigiX Lab ialah menolong developer pecahkan permasalahan tehnis untuk pengintegrasian serta pengujian HMS Core.

Paling akhir, ada program Huawei Developer Day (HDD) seperti yang sedang diadakan pada 13-14 November di Singapura. Ini ialah acara yang sangat mungkin beberapa developer lakukan diskusi tehnis dengan cara langsung dengan ahli tehnis Huawei, menjajal codelab mengenai pemrograman, kontes pengembangan aplikasi dan sebagainya.

"Untuk mendayakan developer dengan HMS open capabilities, HDD akan diadakan di beberapa kota di daerah APAC. Developer dapat temukan code labs, analisa trend modern, studi masalah serta pandangan paling baru tentang industri yang mereka tekuni" kata Lin.

HMS sekarang layani pasar global melalui Huawei AppGallery, Huawei ID, Huawei Themes, Huawei Assistant, Huawei Mobile Cloud serta masih banyak.

Baca Juga : Universitas Syiah Kuala

Sampai sekarang, HMS meliputi lebih dari 570 juta pemakai dengan global di 170 negara serta daerah. Jadi akar dari Huawei Ecosystem, HMS diklaim bertumbuh dengan mantap. Ini khususnya bisa disaksikan pada Huawei AppGallery.

Huawei AppGallery sekarang tempati posisi ke-3 paling besar di dunia, lebih dari 390 juta monthly active users (MAU) serta keseluruhan unduh 180 miliar kali satu tahun.

Tertera ada 1,07 juta developer Huawei serta 50 ribu aplikasi telah terpadu dengan HMS Core. Angka ini diyakinkan makin bertambah mengingat Huawei sedang memberi dayanya meningkatkan komune developer serta aplikasi di Huawei AppGallery.

No comments:

Post a Comment