Sunday, September 9, 2018

Mahasiswi kedokteran Undip diduga pergi dengan kekasihnya


Teka-teki hilangnya Cinthya Dewi Lukito (18), seseorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Kampus Diponegoro (Undip) Semarang mulai tersingkap. Disangka, Cinthya yang dilaporkan hilang semenjak Jumat (2/5) lantas itu pergi bersama dengan kekasih hatinya berinisial Jr, masyarakat Semarang.

Hal itu disebutkan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto waktu didapati wartawan di kantornya, Selasa (6/5/2014). Menurut Wika, pendapat itu muncul sesudah pihaknya lakukan penyelidikan pada laporan itu. "Ada pendapat dia (Cinthya) kabur bersama dengan kekasihnya berinisial Jr. Kami belumlah tahu motifnya apakah, yang jelas dari penyelidikan sesaat ke arah pendapat bila dia kabur bersama dengan kekasihnya itu," katanya.

Baca juga: Akreditasi Prodi POLINES

Hal tersebut, lanjut Wika, didapati sesudah pihaknya lakukan penyelidikan. Didapati, tidak hanya Cinthya, Jr juga tidak ada di tempatnya. Diluar itu, ke-2 orang-tua dari lelaki itu juga memberikan laporan dengan lisan jika anaknya tidak pulang ke rumah. "Orang-tua Jr ini dapat memberikan laporan ke kami bila anaknya tidak pulang ke rumah," paparnya.

Diluar itu, hal itu diperkokoh dengan ke-2 nomer handphone punya Cinthya serta Jr tidak bisa dihubungi. Akan tetapi, pihaknya juga belumlah bisa pastikan apa pendapat itu benar atau tidak. "Ini selalu kami dalami, kami tetap akan mencari kedua-duanya," ujarnya.

Selain itu, pihak keluarga yang dikonformasi tidak ingin bicara banyak. Kelihatannya mereka masih tetap syok dengan hilangnya anak yang begitu mereka sayangi itu. "Maaf, kami belumlah dapat memberi komentar,” kata seseorang lelaki dalam handphone itu lalu langsung mematikan telephone.

Seperti dikabarkan awal mulanya, seseorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Kampus Diponegoro (Undip) Semarang, Cinthya Dewi Lukito,18, dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Cinthya didapati hilang semenjak Jumat (2/5) sekira jam 23.00 WIB.

Cinthya dilaporkan hilang oleh ibundanya, Herni Setyowati,52 ke Mapolrestabes Semarang, Minggu (4/5). Menurut Herni, umumnya anaknya pulang kuliah langsung ke rumah, yaitu Jalan Maluku Nomer 17 Kelurahan Karang Tempel Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.

Baca juga: Akreditasi Prodi ISI SOLO

Sesudah terima laporan itu, polisi sudah berjalan menelusuri tanda telephone genggam punya Cinthya. Tanda telephone genggam itu ke arah di tempat seputar Gedung Jurusan Tekhnik Mesin Undip seputar jam 02.00 WIB, pagi hari. Akan tetapi, waktu petugas mendatanginya, ditempat itu tidak diketahui kehadiran Cinthya.

Masalah itu sekarang ini masih juga dalam penyelidikan pihak Polrestabes Semarang. Sampai sekarang ini, kehadiran gadis dengan beberapa ciri tinggi 158 cm, berat tubuh 68 kg, kulit sawo masak, rambut bergelombang serta perawakan agak gemuk itu belum diketahui.

No comments:

Post a Comment