Perum Agunan Credit Indonesia (Jamkrindo) mengirim dua usaha mikro, kecil serta menengah (UMKM) partner binaannya untuk tampil dalam pertemuan bertaraf internasional yaitu General Assembly International Council of Women (ICW)-CIF ke-35 pada tanggal 13-18 September. Yogyakarta sendiri ditunjuk jadi tuan-rumah arena besar itu.
Pembukaan Acara di hadiri oleh 200 delegasi Internasional dari 80 negara, 1.500 perwakilan organisasi wanita, beberapa duta besar negara teman dekat serta beberapa Menteri Kabinet Kerja. Melalui arena ini, Perum Jamkrindo mengutamakan menjadi perusahaan yang miliki misi untuk mensupport peningkatan UMKM.
Baca juga: Akreditasi Prodi UGM
“Harapannya dengan tampil pada acara itu, beberapa aktor UMKM memperoleh peluang pelebaran akses pasar, hingga jadi jalan buat mereka untuk tembus pasar internasional,” tutur Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto info sah di Jakarta, Kamis (12/9/2018).
Pekerjaan membawa UMKM untuk ada di pertemuan serta pameran bertaraf nasional serta internasional, bukan pertama-tama dikerjakan Perum Jamkrindo. Pekerjaan ini adalah rutinitas yang dikerjakan perusahaan menjadi tindakan riil menggerakkan beberapa aktor UMKM supaya bisa naik kelas. “Sampai dengan Juni 2018, kami sudah mempunyai sekitar 1.722 partner binaan," tuturnya.
Mengenai UMKM yang akan berperan serta di Indonesia Pavilion itu adalah D’lava Butik serta Asia Batik. Dibangun pada tahun 2013 oleh Lala Amalia, D’lava Butik coba memberikan nilai plus pada kain-kain etnik yang berada di Lombok, dari mulanya yang cuma di jual berbentuk lembaran jadi produk siap gunakan.
Tidak hanya menghasilkan kain tenun, D’lava butik juga memproses butiran mutiara air laut yang dibuat oleh peternak mutiara di daerah lombok serta jadikan perhiasan-perhiasan cantik seperti kalung, gelang serta anting-anting.
Selain itu, Asia Batik ialah UMKM asal Palembang yang dibangun oleh Akhmad Fikri pada tahun 2015. Walau termasuk baru lokasi pemasaran, Asia Batik sudah tiba ke Jambi, Lampung, Jakarta, Medan serta Malaysia. Bermula dari menyewa 1 ruko, sekarang ini usaha Asia Batik tengah berkembang cepat sampai berekspansi jadi 3 ruko.
“Saya berterima kasih pada Jamkrindo sebab sudah diikutkan di beberapa pameran nasional ataupun internasional hingga usaha Asia Batik makin diketahui,” tutur Akhmad Fikri.
Perusahaan Umum (Perum) Agunan Credit Indonesia (Jamkrindo) ialah tubuh usaha punya negara yang beroperasi di sektor penjaminan dengan produk program serta nonprogam. Produk untuk mensupport program pemerintah ialah penjaminan credit usaha rakyat (KUR), penjaminan credit pemilikan rumah (KPR) sejahtera dengan pola sarana likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), serta penjaminan skema resi gudang.
Baca juga: Akreditasi Prodi UII
Mengenai produk non-program ialah penjaminan credit/pembiayaan umum, penjaminan credit/pembiayaan mikro, penjaminan credit/pembiayaan konstruksi serta penyediaan barang/layanan, penjaminan credit/pembiayaan multiguna, penjaminan distribusi barang, penjaminan bank garansi/kontra garansi, surety bond, penjaminan credit BPR/BPRS, custom bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan invoice financing, penjaminan pola subsidi resi Gudang, penjaminan fintech.
Diluar itu, Perum Jamkrindo juga lakukan pemeringkatan UMKM. Sekarang ini, Perum Jamkrindo mempunyai jaringan kerja di 9 kantor lokasi, 1 kantor cabang spesial, 56 kantor cabang, serta 16 kantor unit service (KUP). Saat tahun 2017, Perum Jamkrindo membukukan asset Rp 14,6 triliun, tumbuh dari Rp 13,4 triliun pada 2016. Pada tahun 2018 ini Perum Jamkrindo membidik volume penjaminan sebesar Rp 156,8 triliun yang terbagi dalam penjaminan KUR Rp 50 triliun serta non-KUR Rp 106,8 triliun.
Perum Jamkrindo juga mencapai predikat Lumrah Tidak Pengecualian (WTP) untuk neraca keuangan tahun 2017, berdasar pada hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) anggota of TIAG yang dikutip pada Rabu (28/2). Dalam soal aplikasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Perum Jamkrindo di bawah Direktur Utama Randi Anto mencapai predikat dengan kwalifikasi begitu baik serta berdasar pada sertifikasi PEFINDO (Kredit Rating Agency) berperingkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook).
No comments:
Post a Comment