Pemilu legislatif tinggal mengkalkulasi hari. Beberapa instansi survey sudah melalukan survey di beberapa daerah penentuan (dapil). Spesial untuk Dapil Jawa timur IX (Bojonegoro-Tuban), calon legislatif putra daerah menguasai. Putra daerah yang disebut ialah calon legislatif yang lahir serta datang dari Bojonegoro atau Tuban.
Baca juga : Biaya Kuliah UNHAS - Pendaftaran UNHAS
Penemuan itu tergambar hasil dari survey “Barometer Survey Nusantara” yang dikerjakan pada 1-10 Maret di 48 kecamatan di Dapil Jawa timur IX (Bojonegoro-Tuban). Survey dikerjakan dengan menyertakan 1.200 reposnden yang menyebar di semua desa. Sesaat margin of error sebesar 2 %.
Direktur Acuan Survey Nusantara Ikhwan Hartanto menjelaskan, calon legislatif asal putra daerah sangat punya potensi unggul sebab memang mereka telah mengerti keperluan masyarakatnya. Penduduk sekarang ini memerlukan calon legislatif yang memahami keperluan daerah serta dapat bangun daerahnya.
“Banyak pemilih yang trauma dengan calon legislatif sebab sesudah dipilih tidak sempat ingat pada dapilnya. Umumnya repot di Jakarta. Oleh karenanya, pemilih Bojonegoro-Tuban lebih terasa nyaman dengan pilih calon legislatif asal daerahnya sendiri dengan beberapa fakta. Salah satunya lebih diketahui, lebih jelas rekam jejaknya, serta semakin dapat diakui bangun daerahnya," tuturnya dalam pengakuan tertulisnya pada SINDOnews, Selasa (12/3/2019).
Di lain sisi, kata Ikhwan, beberapa calon legislatif yang berasal di luar dapil, susah di terima sebab tidak sempat terasa mesti bangun daerah sesudah dipilih menjadi anggota legislatif.
Ikhwan memberikan, calon legislatif putra daerah biasanya pun miliki memberi dukungan setia yang susah beralih pilihan.
Baca juga : Biaya Kuliah UNIMA - Pendaftaran UNIMA
“Dari beberapa pembicaraan responden, pemilih beralasan sebab ada jalinan keluarga, rekan, tetangga atau berdasar pada persamaan primordial. Perihal ini jadi dorongan kuat pemilih untuk masih setia pada putra daerah," tambah Ikhwan.
Berikut ini rincian hasil survey. Enam salah satunya calon legislatif yang punya potensi unggul datang dari Bojonegoro serta Tuban:
1. Wihadi W (Calon legislatif Gerindra asal Bojonegoro): 8%
2. Heany R (Golkar, asal Tuban) : 7,5 persen
3. Moch. Aly Taufiq (PKB, Asal Bojonegoro) : 7 persen
4. Ratna Juwita S (PKB, Asal Tuban) : 6 persen
5. Suyoto (Nasdem, Asal Bojonegoro) : 6 persen
6. Thobahul Afthoni (PPP, asal Bojonegoro) : 6 persen
7. Abidin Fikri (PDIP, asal Pagelaran) : 5,9 persen
8. Muhklisin (PPP, asal Jepara) : 5,5 persen
9. Agus Maimun (PAN, asal Tuban) : 5%
10. Didik Mukrianto (Demokrat, asal Magetan) : 5%
11. Setya W Yudha (Golkar, asal Kediri): 4%
12. Ario Sighat (Gerindra, asal Bojonegoro): 4%
13. Lukman Hakim (PKB, asal Lamongan): 4%
14. Hadi Tugur (Nasdem, asal Bojonegoro): 3%
15. Setyo Hartono (PDIP, Asal Bojonegoro): 2%
16. Farida Hidayati (PKB, asal Tuban): 2%
17. Basuki (Gerindra, asal Bojonegoro): 1,7%
18. Sari Kuswoyo (PDIP, asal Jakarta): 1,5 persen
19. Sugeng S (PKB, asal Tuban): 1,2
20. Joko P (Golkar, asal Bojonegoro): 1,2%
21. Belumlah akan memutuskan: 13,5%
No comments:
Post a Comment