Tujuan wisata baru dari beberapa pelosok Indonesia santer banyak muncul dalam beberapa tahun paling akhir. Pertumbuhannya demikian cepat bersamaan laju perubahan tehnologi digital serta rutinitas penduduk yang ingin unjuk diri di sosial media.
Kedatangan tempat wisata baru ini dapat dibuktikan banyak berefek positif, salah satunya semakin memperkaya pilihan penduduk dalam memastikan arah liburannya. Melalui gambar-gambar yang berseliweran di sosial media seperti intagram (IG) atau facebook (FB), objek-objek ini seringkali merayu mata. Kondisinya yang masih tetap asli membuat keindahannya ikut tidak kalah dengan tempat wisata yang telah lama diketahui publik.
Beberapa objek bahkan juga mendadak populer. Dengan simultan tingkah laku serta perkembangan ekonomi penduduk sekelilingnya juga terangkat. Akan tetapi di sejumlah tempat, karena pengendalian yang belumlah maksimal serta profesional, objek-objek favorit berkesan jalan dalam tempat.
Baca juga : Biaya Kuliah UNSOED - Pendaftaran UNSOED
Di Tomohon Sulawesi Utara contohnya, penduduk ditempat sekarang ini tengah menggandurngi Puncak Valentine, Puncak Kai' Santi serta We’lu Cafe and Resto. Jarak ke-3 tempat wisata ini cukuplah bersisihan, bahkan juga bisa disebut berdampingan sebab masih tetap berada di Woloan, cuma 10 menit dari pusat Kota Tomohon, atau satu jam dari Kota Manado.
Tujuan baru ini lengkapi objek-objek yang telah tenar awal mulanya seperti Puncak Temboan, Bukit Doa, Danau Linow, Gunung Mahawu, Gunung Lokon, Air Terjun Tumiperas, Perkampungan Bunga, Rimba Wisata Lahendong, atau Air Terjun Tapahan Telu Tinoor.
Di Puncak Valentine serta Puncak Kai' Santi pengunjung dapat nikmati situasi nyaman nan tenang pada ketinggian dengan udaranya yang sejuk serta asri. Panorama Gunung Lokon serta hamparan sawah membuat pelesiran dalam tempat ini tidak cepat jengah.
Di Purwakarta, Jawa Barat, Air Mancur Sri Badug di Situ Buleud seakan jadi magnet baru. Jumlahnya kunjungan wisatawan dalam tempat ini bertambah tajam bersamaan jumlahnya pengunjung yang selfie di tempat ini. Walau sebenarnya obyek wisata lainnya di Purwakarta termasuk cukuplah banyak.
Tidak jauh beda tampak di Klaten Jawa Tengah. Obyek wisata baru yang tengah naik daun sesudah dipertunjukkan di alat social diantaranya Umbul Manten, Candi Sojiwan, Kali Talang, Bukit Cinta, Umbul Siblarak, serta Sidoyawah. “Perkembangan tehnologi membuat kami harus juga menyesuiakan diri dengan promo promosi pariwisata,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Klaten, Pantoro, tempo hari.
Keadaan alam yang begitu memberi dukungan seperti terdapatnya sumber mata air serta lokasi perbukitan membuat tujuan ini jadi jujugan baru wisatawan. Sesudah beberapa obyek wisata baru itu melesat, kenaikan jumlahnya wisatawan seputar 10%. Pengendalian tempat wisata baru itu rata rata dikerjakan Tubuh Usaha Punya Desa (BUMDes). Pemkab Klaten ikut berupaya tingkatkan pandangan pengendalian pariwisata unsur unsue di tingkat desa, mulai kades sampai grup sadar wisata (Pokdarwis).
Seperti Pantai Pribadi
Di Gunungkidul, diantara tempat wisata yang tenar sebab sosial media ialah Pantai Nglolang, satu tujuan yang sedikit didatangi wisatawan sebab betul-betul baru. Di tempat wisata yang ada di samping barat Pantai Selama, di Desa Kemadang, Tanjungsari ini, wisatawan akan nikmati sensasi berfoto seperti di pantai pribadi.
Satu spot photo pas diatas tebing dibawah pohon pandan laut. Keindahan bukit karst di seputar pantai jadi sensasi sendiri. Bukan sekedar itu pengunjung dapat juga nikmati lorong pantai. Tempat ini jadi begitu menarik serta mulai membuat wisatawan bertanya-tanya.
Salah satunya pengelola Pantai Nglolang Lukas Didit mengutarakan, pihaknya masih tetap selalu membenahi pantai bersama dengan penduduk seputar. Tidak hanya panorama pemandangan pantai yang ciri khas Gunungkidul, di pantai ini wisatawan dapat juga menikmatai anek biota laut melalaui snorkeling. "Jika di lorong pantai dapat juga ubtuk spot photo yang mengagumkan bagusnya," katanya.
Baca juga : Biaya Kuliah UMY - Pendaftaran UMY
Tidak hanya Pantai Nglolang, salah satunya tujuan wisata alam lainnya memulai diketahui lewat sosial media, yaitu Watu Payung. Ini ialah salah satunya geosite Turunan di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang yang tawarkan keindahan alam pada pagi hari seperti negeri diatas awan. Di tempat ini, pandangan mata kita akan disajikan panorama bentang alam nan indah perbatasan Gunungkidul serta Bantul dengan latar belakang sungai Oya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti menjelaskan, sekarang ini masyarakat mempunyai banyak ide atau kreasi untuk meningkatkan pariwisata. Pengenalan lokasi wisata lewat sosial media jadi perihal yang baru dsn berarti mengangkat perubahan pariwisata. "Kita selalu ajak masyarakat kreatif. Keindahan alam Gunungkidul kami membuka seluas luasnya untuk terkenal. Diantaranya lewat sosmed," katanya.
Di Kabupaten Semarang, sekarang meningkatkan Saloka Theme Park di Jalan Fatmawati 154, Lopait, Tuntang. Tujuan ini diklaim akan jadi taman wisata serta rekreasi paling besar di Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment