Presiden Joko Widodo (Jokowi) lakukan Panen Raya Udang Vaname di tambak masyarakat Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/1/2019). Panen raya udang adalah merupakan program kerja dalam mewujudkan Perhutanan Sosial di Pulau Jawa yang ditangani paralel dengan usaha (seperti tambak udang) di semua Indonesia.
Baca juga : Akreditasi Prodi BINUS
Perhutanan Sosial di Indonesia sudah sampai area seluas 1,088 juta hektare di mana data itu belumlah termasuk juga Pulau Jawa. Tambak yang dipanen adalah sisi dari step awal project percontohan perhutanan sosial di tempat itu seluas keseluruhan 80 hektare.
Petambak di Muaragembong sendiri telah memperoleh Surat Ketetapan (SK) atas pemakaian rimba lokasi rimba negara, agar bisa dibuka oleh petani serta petambak. Selanjutnya, Jokowi menjelaskan keinginan udang untuk export ke luar negeri besar sekali bahkan juga keinginan hadir dari sebagian besar negara.
Karena hal tersebut, Dia mengutamakan pada jajarannya untuk memberi perhatian serius pada beberapa petambak. "Kita tidak bisa membiarkan petani rugi lalu semua kapok tidak berani pelihara udang. Sebab ini keinginan udang vaname ini gede sekali, untuk export terpenting,” katanya.
Baca juga : Akreditasi Prodi UIN SGD
Waktu panen raya itu, Jokowi diterima Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup serta Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kehadiran orang nomer satu di Indonesia itu bukan pertama kali ke Kecamatan 23 di Kabupaten Bekasi itu. Awal mulanya pada November 2017 lantas, Jokowi pernah ke Muaragembong mengevaluasi tambak udang serta bandeng.
No comments:
Post a Comment