Tuesday, January 21, 2020

Syukuran Pembangunan Akses Desa,

Masyarakat di Desa Lapaukke, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengucapkan syukur atas selesainya pembangunan akses jalan ke arah desa. Masyarakat mengadakan makanan di tepi jalan.



Syukuran masyarakat ini dikerjakan waktu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah lakukan kunjungan kerja ke Desa Lapaukke, Wajo, Sulsel, Selasa (21/2/2020). Jalanan beton selama 6,770 km ke arah Desa Lapaukke memang dibuat memakai dana pertolongan dari Pemprov Sulsel sebesar Rp 27 miliar.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNPAD

"Ini kita mengucapkan syukur sekali, dahulu jika kita bawa serta hasil pertanian kita seperti jagung harus dibawa gunakan grandong atau kerbau, itu menjadi bikin harga jagung cukup turun," tutur salah seorang masyarakat Daeng Atau waktu didapati di tempat.

Makanan yang diberikan masyarakat di tepi jalanan itu di taruh di atas nampan besar. Nampan itu berisi piring dengan beberapa lauk pauk ciri khas warga bugis seperti burassa, ayam palekko, bebek palekko, nasu likku, sampai ikan palumara.

"Ini kami ibu-ibu yang bikin, tiap rumah untuk buat kami simpan di sini, dikonsumsi saling," kata seorang Ibu di tempat.

Selain itu, Nurdin yang ikut ada di syukuran masyarakat itu menjelaskan pembangunan akses jalan diantaranya untuk memberi dukungan produksi pertanian masyarakat, terutamanya jagung. Tetapi suport pada petani tidak cuma pembangunan akses jalan, dan juga jaga harga pascapanen.

Baca Juga : Universitas Padjajaran

"Pasti harus kita jaga harga. Jadi saat panen benar-benar warga nikmati harga yang baik. Sebab terkadang di beberapa wilayah, warga itu dengar harga yang baik saat mulai menanam. Saat mulai menanam harga naik, giliran panen bertepatan harga turun. Nah ini yang perlu kita menjaga," tuturnya.

Karena itu Pemprov Sulsel tengah membuat skema yang bisa jaga harga hasil pertanian waktu pascapanen.

"Kami membuat satu skema bagaimana kita jaga harga jagung masih konstan, agar warga itu saat ia menanam ia sudah mengetahui berapakah yang dibuat kelak," katanya.

No comments:

Post a Comment