Tuesday, January 21, 2020

Nikah Singkat 12 Hari, Ingin Bunuh Diri

Narasi pilu wanita asal Malang, Jawa Timur mengenai pernikahan singkat 12 hari yang dirasakannya ini menjadi viral. Kehidupan rumah tangga yang dilaluinya harus menjadi masa lalu jelek sebab sikap sang suami yang mendadak tidak perduli serta pergi meninggalkannya.

Hati wanita mana yang tidak hancur waktu dibiarkan oleh sang suami walau sebenarnya baru menikah serta tidak ada kekeliruan yang diperbuatnya. Hal itu juga serta membuat dianya sempat berpikir untuk bunuh diri.



Wanita yang malas disebut namanya ini dinikahi oleh idola hatinya pada 13 Desember 2019. Tetapi, sesudah 12 hari pernikahannya, sang suami akui tidak dapat jalani serta melanjutkan pernikahannya tanpa ada alasan serta fakta yang pasti.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNS

"Keadaan terbaru saya telah terlepas serta ubah nomor. Ia blok semua medsos saya. Orang-tua serta keluarga ia tidak ada tanggung jawab benar-benar. Jadi saya dibuang demikian saja. Tanpa ada dikembalikan ke orang-tua saya secara baik," katanya waktu dihubungi Wolipop, Selasa (21/1/2020).

Kehidupan pernikahannya yang berjalan benar-benar singkat ini juga membuat dia tidak berani untuk keluar rumah. Wanita berumur 23 tahun ini belum mampu hadapi omongan beberapa tetangganya yang mengejek serta menghina dianya sebab menikah cuma 12 hari.

"Omongan orang toksin sekali. Belum juga siap ngadepin di luaran sana. Pernah sekali nyoba ke luar. Merasakan seperti ditelanjangi dengan tatapan mereka yang seolah ngejudge ini itu. 'Itu loh cewek yang nikah hanya 12 hari'. 'Nggak kasihan orang tuanya apa ya'. 'Dia dibuang sama suaminya, entahlah sebab apa'. Serta banyak, tidak mampu dah ceritanya," tuturnya.

"Ya, saya fikir suicide better," paparnya.

Baca Juga : Universitas Negeri Surakarta

Wanita yang profesinya jadi pengajar privat untuk SMP serta SMA ini juga memberikan tambahan mulai kumpulkan berkas untuk mengajukan penangguhan pernikahan. Walau masih mengurung diri, dia akui sudah mempersiapkan mental untuk hadapi beberapa respon di luar sana.

"Alhamdulillah perlahan-lahan pemikiran capek hidup, ingin akhiri semua sebab karena sangat tidak tahu harus ngapain perlahan-lahan menghilang. Saya bisa dukungan sistem yang mengagumkan dari rekan-rekan Twitter serta luar Twitter," katanya.

No comments:

Post a Comment