Seseorang mahasiswa Kampus Negeri Gorontalo yang dinyatakan hilang tenggelam waktu menyeberang Sungai Bone hari Minggu 9 November 2014, diketemukan dengan keadaan meninggal.
Baca juga: Biaya Kuliah UNRAM - Pendaftaran UNRAM
Jasad pria yang di ketahui bernama Jamaludin Huntua (25) ini diketemukan seseorang masyarakat terbawa arus sejauh lima km. dari tempat peristiwa. Sekarang, jasad mahasiswa tingkat akhir Fakultas Sastra serta Budaya itu sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Jasad Jamaludin diketemukan Senin (10/11/2014) sore oleh seseorang masyarakat yang tengah mencari ikan. Keluarga serta rekanan korban di universitas yang tahu hal seperti ini menangis histeris.
Bahkan juga salah seseorang rekanan korban yang di ketahui bernama Anas berteriak histeris, karena waktu peristiwa dia bersama dengan korban terjatuh di sungai, waktu membersihkan motor sekaligus juga mandi-mandi di seputar bendungan.
Selesai membersihkan motor, korban bersama dengan salah seseorang partnernya berinisiatif menyeberangi sungai lewat bendungan. Waktu akan menyeberang itu, kedua-duanya terjatuh serta terbawa arus sungai yang cukuplah deras.
Anas sukses diselamatkan oleh rekanan partnernya, sesaat Jamaludin hilang terbenam serta tidak dapat diselamatkan. Team Basarnas serta Polairud Polda Gorontalo diturunkan mencari jasad korban, akan tetapi tidak membawa hasil.
Baca juga: Biaya Kuliah UNM - Pendaftaran UNM
Sampai pada akhirnya, korban diketemukan dua hari lalu dengan keadaan tidak bernyawa lagi oleh seseorang masyarakat yang tengah memancing di sungai. Selesai melakukan visum di Rumah Sakit Toto, jasad korban langsung dikebumikan.
Gagasannya, pihak keluarga akan membawa jasad korban ke kampung halamannya, di Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, untuk setelah itu dimakamkan.
No comments:
Post a Comment