Tuesday, July 31, 2018

Ini Penyabab Ledakan di Lab UI Versi Dekan Farmasi

Ledakan di Laboratorium Kimia Kualitatif, lantai 2 Gedung Fakultas Farmasi Kampus Indonesia (FFUI) Depok disangka kuat karena mahasiswa lupa mengatur suhu labu destilasi sampai sampai 100 derajat celsius serta jadi kering.

Baca juga: Biaya Kuliah POLNEP

Dekan FFUI Mahdi Zufri menyampaikan, pihak universitas tetap memberi standard operasional prosedur (SOP) tiap-tiap praktikum pada semua mahasiswa. Akan tetapi ledakan yang berlangsung di laboratorium kimia waktu itu, menurut dia disangka karena mahasiswa lupa mengatur suhu labu destilasi sampai sampai 100 derajat celsius serta jadi kering.

" Sebetulnya semua peralatan keamanan disiapkan di laci-laci mereka (mahasiswa), hanya ketika itu mereka tidak memakai. SOP telah diberi tahu sebelum ke lab, tapi satu anak sangat asik tampung hasil destilat, tanpa lihat labu destilasinya telah jadi kering, " tuturnya di Universitas FFUI, Selasa (17/3/2015). Menurut Mahdi, waktu itu ada tiga dosen, asisten dosen, laboran serta yang lain.

Mahasiswa yang tengah menanti labu destilasi yaitu Citra Sari, salah satunya korban luka berat yang mesti melakukan operasi mata. " Satu anak telah memperingati hal tersebut habis airnya. Waktu berkata demikian berlangsung ledakan. Saya pikir didalam rumah juga kalaupun panci mendidih sampai kering akan meledak. Ini konteksnya labu kaca 500 ml, tentang tubuh serta si anak karena asik tampung destilat, walau sebenarnya kan ada termometer dipantau, " katanya.

Mahdi mengklaim pihaknya telah mengatasi proses evakuasi serta penyembuhan 15 korban dengan prima walau perasaan trauma mahasiswa belum juga hilang. Dia mengklaim semua perlengkapan laboratorium safety serta tidak beresiko.

Baca juga: Biaya Kuliah UNSYIAH - Biaya UKT UNSYIAH

" Kita tangani prima memang mahasiswa sedikit narasi karena masih tetap trauma. Citra waktu itu lagi menyimpan destilasi karena itu dia luka cukuplah kronis. Standard utama yang sangat terpenting kontrol suhu karenanya kan bukan zat bahaya, cuma asam benzoat, isopropil alkohol, pengawet makanan, digabung air dididihkan. Tapi karena sangat asik itu peristiwa, " pungkasnya.

No comments:

Post a Comment