Pemerintah Filipina putuskan untuk me-lockdown Pulau Luzon ditengah-tengah perubahan penyebaran virus Corona. Presiden FIlipina Rodrigo Duterte memerintah 1/2 populasi masyarakat Filipina tidak tinggalkan rumah.
Populasi masyarakat di Pulau Luzon sejumlah 55 juta orang, terhitung ibu kota Manila. Mereka diinstruksikan selalu untuk ada di dalam rumah untuk menahan penebaran virus Corona.
Dikutip AFP, Selasa 17/3/2020), Duterte memberi dukungan hal tersebut sebab karantina yang dikerjakan pada Minggu pada 12 juta orang Manila sudah tidak berhasil menghindari orang keduanya.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan ITB
"Anda tidak punyai pilihan. Anda tetap harus ada di dalam rumah," tutur Duterte sambil menjelaskan kebijaksanaan ini akan berlaku pada Selasa ini hari serta akan menahan beberapa orang kerja atau memakai transportasi publik.
Duterte menjelaskan, warga tidak diamankan jika tidak ikuti instruksi itu. Tetapi, mereka akan ditahan sebab meremehkan peringatan.
Penetapan ini, masih meluluskan orang untuk keluar rumah beli keperluan inti serta pergi kerja untuk beberapa industri. Supermarket, apotik, klinik kesehatan, bank serta service fundamen lain tetap membuka.
Beberapa kritikus langsung secara cepat mengatakan prihatin atas aksi tangan-tangan berat di negara yang benar-benar siaga pada kekuasaan sesudah sekian tahun ada dibawah kediktatoran Ferdinand Marcos.
"Kami memerlukan jalan keluar medis serta bukan militer," kata barisan HAM Karapatan, menekan penambahan dalam pengujian massal, perawatan gratis serta distribusi beberapa barang seperti sanitiser tangan.
Baca Juga : Institut Teknologi Bandung
Masalah virus Corona di Filipina telah sampai 142 yang terkonfirmasi dengan 12 orang wafat.
Di hari Senin kendaraan mengantre selama satu km. di titik masuk di perimeter ibukota. Masyarakat Manila tiap hari bersama-sama untuk kerja memakai bis yang penuh sesak.
Duterte sudah memerintah ibukota ditutup semenjak hari Minggu, serta di hari Senin sejumlah besar mal kota - pusat kehidupan di negara itu - sudah pilih untuk ditutup.
Beberapa pemimpin lokal memulai menetapkan jam malam di sejumlah wilayah untuk menggerakkan orang supaya tinggal di dalam rumah.
Monday, March 16, 2020
Penjual Jahe Merah Raup Cuan Gara-gara Corona
Penjual jahe merah akui untung pada saat pandemi Corona COVID-19 merebak. Hal itu dirasa langsung oleh Marni (37), salah satunya penjual jahe merah di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pengamatan detikcom, Selasa (17/3/2020), Marni menjual jahe merahnya di Jalan Raya Cileunyi-Cibiru. Tidak cuma jahe merah, Marni menjual rempah-rempah yang lain dalam suatu wadah yang berlainan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UM
Ada pula temulawak, kunci serta kunyit hitam. Tidak cuma menyimpannya di wadah, Marni memberikan info masalah manfaat rempah-rempah itu, ada yang bermanfaat buat mengobati sakit lambung, cholesterol serta diabetes.
"Saat ini penjualan naik, semenjak ramai corona," kata Marni.
Disamping itu, Marni menjelaskan, harga perkilogram jahe merah naik Rp 5 ribu, dari Rp 75 ribu, jadi Rp 80 ribu. " Naiknya, Rp 5 ribu," katanya.
Marni tidak menyebutkan, angka keuntungan yang dia bisa, dia berujar penjualan bertambah sampai 50 %. Marni menjelaskan, jahe merah banyak dicari beberapa konsumen. Beberapa puluh kg jahe merah dapat ludes dalam satu hari.
Baca Juga : Universitas Negeri Malang
"Satu hari ada seputar 20 kg, alhamdullilah," katanya.
Menurut dia, jahe merah mempunyai manfaat tinggi untuk badan. Diantaranya untuk jaga ketahanan badan. "Manfaat banyak, badan jadi hangat. Jahe merah ini lain dengan jahe biasa, lebih panas. Jahe merah ini membuat ketahanan badan terbangun," tuturnya.
Meskipun begitu, Marni menjelaskan, jahe merah susah dicari di daerah Kabupaten Bandung serta sekelilingnya. Dia datangkan jahe merah langsung dari Sumedang serta Yogyakarta.
"Jahenya ini dari Tanjungkerta Sumedang serta Yogyakarta. Kebetulan saya orang Yogyakarta, jika di sini (Bandung) sulit carinya. Serta yang dari Pasar Baru Bandung serta Cimahi, beli jahe merahnya ke saya," ujarnya.
2 Lampiran
Pengamatan detikcom, Selasa (17/3/2020), Marni menjual jahe merahnya di Jalan Raya Cileunyi-Cibiru. Tidak cuma jahe merah, Marni menjual rempah-rempah yang lain dalam suatu wadah yang berlainan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UM
Ada pula temulawak, kunci serta kunyit hitam. Tidak cuma menyimpannya di wadah, Marni memberikan info masalah manfaat rempah-rempah itu, ada yang bermanfaat buat mengobati sakit lambung, cholesterol serta diabetes.
"Saat ini penjualan naik, semenjak ramai corona," kata Marni.
Disamping itu, Marni menjelaskan, harga perkilogram jahe merah naik Rp 5 ribu, dari Rp 75 ribu, jadi Rp 80 ribu. " Naiknya, Rp 5 ribu," katanya.
Marni tidak menyebutkan, angka keuntungan yang dia bisa, dia berujar penjualan bertambah sampai 50 %. Marni menjelaskan, jahe merah banyak dicari beberapa konsumen. Beberapa puluh kg jahe merah dapat ludes dalam satu hari.
Baca Juga : Universitas Negeri Malang
"Satu hari ada seputar 20 kg, alhamdullilah," katanya.
Menurut dia, jahe merah mempunyai manfaat tinggi untuk badan. Diantaranya untuk jaga ketahanan badan. "Manfaat banyak, badan jadi hangat. Jahe merah ini lain dengan jahe biasa, lebih panas. Jahe merah ini membuat ketahanan badan terbangun," tuturnya.
Meskipun begitu, Marni menjelaskan, jahe merah susah dicari di daerah Kabupaten Bandung serta sekelilingnya. Dia datangkan jahe merah langsung dari Sumedang serta Yogyakarta.
"Jahenya ini dari Tanjungkerta Sumedang serta Yogyakarta. Kebetulan saya orang Yogyakarta, jika di sini (Bandung) sulit carinya. Serta yang dari Pasar Baru Bandung serta Cimahi, beli jahe merahnya ke saya," ujarnya.
2 Lampiran
Daftar Tempat Wisata Jakarta yang Tutup
Berkaitan menahan penebaran virus Corona, cukup banyak tempat wisata DKI Jakarta yang tutup diri. Yang paling baru, ada Perpustakaan Nasional RI.
Di hari Sabtu (14/3) minggu lantas, faksi Pemprov DKI Jakarta lewat situs Twitter resminya menginformasikan tentang penutupan 23 titik wisata di Jakarta untuk mencegah penebaran virus Corona.
Penutupan titik wisata di Jakarta itu diawali 14 sampai 29 Maret 2020. Sepanjang penutupan akan dikerjakan pembersihan serta disinfektan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UB
"Untuk jaga serta membuat perlindungan masyarakat Jakarta dari kekuatan efek penyebaran COVID-19, sepanjang dua minggu ke depan Pemprov DKI Jakarta tutup sesaat obyek wisata yang diurus Pemprov DKI," bunyi pengakuan resminya.
Tidak hanya obyek wisata yang diurus oleh Pemprov DKI Jakarta, satu-satu mengejar beberapa obyek wisata swasta lain seperti Museum MACAN yang turut tutup diri seperti diumumkan di situs Instagram sah.
Yang paling baru, Perpustakaan Nasional RI atau yang biasa dipersingkat Perpusnas RI menginformasikan penutupan berkaitan virus Corona dari ini hari sampai 31 Maret akan datang. Hal tersebut diketahui melalui situs Instagram resminya.
"Akses service Perpustakaan masih bisa di nikmati lewat aplikasi Perpustakaan Digital," tutur faksi Perpusnas RI.
Jika ditotal, sampai sekarang ada seputar 30 tempat wisata DKI Jakarta baik dibawah faksi pemprov sampai swasta yang sudah tutup untuk mencegah penebaran virus Corona. Berikut daftar selengkapnya:
Baca Juga : Universitas Brawijaya
1. Lokasi Monas
2. Ancol
3. Lokasi Kota Tua
4. Taman Margasatwa Ragunan
5. Anjungan DKI di TMII
6. Planterarium Jakarta
7. Taman Ismail Marzuki
8. PBB Setu Babakan
9. Rumah Si Pitung
10. Pulau Onrust
11. Taman Benyamin Suaeb
12. Wayang Orang Bharata
13. Miss Tjitjih
14. Gedung latihan kesenian (5 daerah kota)
15. Gedung Kesenian Jakarta
16. Museum Taman Prasasti
17. Museum Riwayat Jakarta
18. Museum MH Thamrin
19. Museum Seni Rupa & Keramik
20. Museum Tekstil
21. Museum Wayang
22. Museum Bahari
23. Museum Joang '45
24. Museum MACAN
25. Museum Mandiri
26. Museum Maritim Indonesia
27. Museum Nasional Indonesia
28. Museum Sumpah Pemuda
29. Museum Kebangkitan Nasional
30. Perpustakaan Nasional RI
Di hari Sabtu (14/3) minggu lantas, faksi Pemprov DKI Jakarta lewat situs Twitter resminya menginformasikan tentang penutupan 23 titik wisata di Jakarta untuk mencegah penebaran virus Corona.
Penutupan titik wisata di Jakarta itu diawali 14 sampai 29 Maret 2020. Sepanjang penutupan akan dikerjakan pembersihan serta disinfektan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UB
"Untuk jaga serta membuat perlindungan masyarakat Jakarta dari kekuatan efek penyebaran COVID-19, sepanjang dua minggu ke depan Pemprov DKI Jakarta tutup sesaat obyek wisata yang diurus Pemprov DKI," bunyi pengakuan resminya.
Tidak hanya obyek wisata yang diurus oleh Pemprov DKI Jakarta, satu-satu mengejar beberapa obyek wisata swasta lain seperti Museum MACAN yang turut tutup diri seperti diumumkan di situs Instagram sah.
Yang paling baru, Perpustakaan Nasional RI atau yang biasa dipersingkat Perpusnas RI menginformasikan penutupan berkaitan virus Corona dari ini hari sampai 31 Maret akan datang. Hal tersebut diketahui melalui situs Instagram resminya.
"Akses service Perpustakaan masih bisa di nikmati lewat aplikasi Perpustakaan Digital," tutur faksi Perpusnas RI.
Jika ditotal, sampai sekarang ada seputar 30 tempat wisata DKI Jakarta baik dibawah faksi pemprov sampai swasta yang sudah tutup untuk mencegah penebaran virus Corona. Berikut daftar selengkapnya:
Baca Juga : Universitas Brawijaya
1. Lokasi Monas
2. Ancol
3. Lokasi Kota Tua
4. Taman Margasatwa Ragunan
5. Anjungan DKI di TMII
6. Planterarium Jakarta
7. Taman Ismail Marzuki
8. PBB Setu Babakan
9. Rumah Si Pitung
10. Pulau Onrust
11. Taman Benyamin Suaeb
12. Wayang Orang Bharata
13. Miss Tjitjih
14. Gedung latihan kesenian (5 daerah kota)
15. Gedung Kesenian Jakarta
16. Museum Taman Prasasti
17. Museum Riwayat Jakarta
18. Museum MH Thamrin
19. Museum Seni Rupa & Keramik
20. Museum Tekstil
21. Museum Wayang
22. Museum Bahari
23. Museum Joang '45
24. Museum MACAN
25. Museum Mandiri
26. Museum Maritim Indonesia
27. Museum Nasional Indonesia
28. Museum Sumpah Pemuda
29. Museum Kebangkitan Nasional
30. Perpustakaan Nasional RI
Saat Corona Hanya Sebuah Mobil Bikinan Toyota
Sampai 20 tahun kemarin, orang kenal corona jadi salah satunya mobil yang dibuat Toyota. Satu sedan yang melegenda sepanjang lebih dari 40 tahun wara-wiri di jalanan dunia.
Corona dalam tiga bulan paling akhir jadi tema yang terbanyak dibahas di penjuru dunia. Virus yang awalannya diketahui tampil di Wuhan ini mengagetkan dan menimbulkan kecemasan besar buat beberapa orang.
Sampai ini hari, beberapa ratus ribu orang telah terinfeksi virus corona. Angka kematiannya sampai beberapa ribu orang. Sesaat obat penawarnya belum sukses diketemukan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UNEJ
Corona sudah bawa perkembangan besar di dunia ini. Kota-kota dtutup, beberapa orang jadi cemas untuk pergi, ekonomi di beberapa negara melambat karena itu. Dunia masih berusaha melawannya.
Corona juga pernah menyebar di penjuru dunia, tetapi berbentuk mobil buatan Toyota. Toyota jual mobil ini dalam kurun waktu yang lumayan panjang, dari mulai 1957 sampai 2001.
'Corona' dambil dari bahasa latin, yang dalam bahasa Inggris bermakna 'crown'.
Di beberapa negara di dunia, Corona jadi mobil Toyota pertama yang mereka import - diantaranya ke Inggris. Corona dipandang mendapatkan sukses besar di penjuru dunia, dimana di sejumlah negara mobil ini dipasarkan dengan nama Carinas.
Baca Juga : Universitas Jember
Selama 44 tahun dipasarkan ke publik, Corona mempunyai 10 generasi. Mobil ini mempunyai banyak variasi serta bermacam ketidaksamaan detail.
Corona pernah punyai seri 2 pintu (coupe), sedan 4 pintu, sampai mode dengan bodi bergaya station wagon. Sesaat bila bicara masalah mesin, mobil ini terendah mempunyai kemampuan 1,2 liter sampai 2,4 liter. Malah ada yang diberi mesin turbo, sesaat yang dipakai jadi taksi memakai bahan bakar gas.
Corona mode pertama yang launching tahun 1957 justru masih disebutkan Toyopet Corona. Mobil ini sebelumnya diperuntukkan untuk kelas atas, walau masih dibawah mobil flagship mereka waktu itu, Crown. Sepuluh tahun berlalu Toyota keluarkan Corona Mark II, yang membuat Corona masuk fragmen yang lebih prestise .
Diambil dari AutoZeitung, Corona sempat jadi sensasi waktu pertama hadir ke Jerman di tahun 1973. Serta Corona sempat dijagokan bisa menjadi nomor satu di kelasnya.
Baca Juga : UNEJ
Di Indonesia, Corona masuk serta dibuat lokal pada generasi ke empat atau seputar tahun 1970-an.
Semenjak dikeluarkan pada tahun 1957 sampai 1986, mobil ini termasuk moncer karena dapat terjual sampai 5 juta unit mobil dengan global. Generasi paling akhir Corona yang dipasarkan di Indonesia ialah Corona Absolute, serta semenjak tahun 1998 produksi Toyota di Indonesia diganti oleh Camry.
Corona dalam tiga bulan paling akhir jadi tema yang terbanyak dibahas di penjuru dunia. Virus yang awalannya diketahui tampil di Wuhan ini mengagetkan dan menimbulkan kecemasan besar buat beberapa orang.
Sampai ini hari, beberapa ratus ribu orang telah terinfeksi virus corona. Angka kematiannya sampai beberapa ribu orang. Sesaat obat penawarnya belum sukses diketemukan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UNEJ
Corona sudah bawa perkembangan besar di dunia ini. Kota-kota dtutup, beberapa orang jadi cemas untuk pergi, ekonomi di beberapa negara melambat karena itu. Dunia masih berusaha melawannya.
Corona juga pernah menyebar di penjuru dunia, tetapi berbentuk mobil buatan Toyota. Toyota jual mobil ini dalam kurun waktu yang lumayan panjang, dari mulai 1957 sampai 2001.
'Corona' dambil dari bahasa latin, yang dalam bahasa Inggris bermakna 'crown'.
Di beberapa negara di dunia, Corona jadi mobil Toyota pertama yang mereka import - diantaranya ke Inggris. Corona dipandang mendapatkan sukses besar di penjuru dunia, dimana di sejumlah negara mobil ini dipasarkan dengan nama Carinas.
Baca Juga : Universitas Jember
Selama 44 tahun dipasarkan ke publik, Corona mempunyai 10 generasi. Mobil ini mempunyai banyak variasi serta bermacam ketidaksamaan detail.
Corona pernah punyai seri 2 pintu (coupe), sedan 4 pintu, sampai mode dengan bodi bergaya station wagon. Sesaat bila bicara masalah mesin, mobil ini terendah mempunyai kemampuan 1,2 liter sampai 2,4 liter. Malah ada yang diberi mesin turbo, sesaat yang dipakai jadi taksi memakai bahan bakar gas.
Corona mode pertama yang launching tahun 1957 justru masih disebutkan Toyopet Corona. Mobil ini sebelumnya diperuntukkan untuk kelas atas, walau masih dibawah mobil flagship mereka waktu itu, Crown. Sepuluh tahun berlalu Toyota keluarkan Corona Mark II, yang membuat Corona masuk fragmen yang lebih prestise .
Diambil dari AutoZeitung, Corona sempat jadi sensasi waktu pertama hadir ke Jerman di tahun 1973. Serta Corona sempat dijagokan bisa menjadi nomor satu di kelasnya.
Baca Juga : UNEJ
Di Indonesia, Corona masuk serta dibuat lokal pada generasi ke empat atau seputar tahun 1970-an.
Semenjak dikeluarkan pada tahun 1957 sampai 1986, mobil ini termasuk moncer karena dapat terjual sampai 5 juta unit mobil dengan global. Generasi paling akhir Corona yang dipasarkan di Indonesia ialah Corona Absolute, serta semenjak tahun 1998 produksi Toyota di Indonesia diganti oleh Camry.
Benarkah Jahe Bisa Jadi Alternatif Tangkal Corona
Ditengah-tengah ramainya penebaran virus Corona (Covid-19), tanaman rimpang jadi ramuan yang banyak dihandalkan warga. Salah satunya jahe, kunyit, temulawak, kencur, atau lengkuas ini disebutkan dapat jaga ketahanan badan dari beberapa virus, terhitung virus Corona. Serta guru besar biologi molekuler Kampus Airlangga, Chaerul Anwar Nidom menerangkan jika ramuan itu bisa menghalangi badai sitokin.
"Jadi sebenarnya untuk hadapi sekarang (virus Corona) yang simpel untuk mendesak badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu ada pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak serta minuman fresh itu yang dapat menghalangi badai sitokin," kata Chaerul waktu bertandang ke kantor Transmedia di Surabaya, belakangan ini.
Dari ramuan itu, jahe jadi salah tipe rempah-rempah yang seringkali dikonsumsi. Masalahnya jahe diakui dapat menghalangi infeksi virus serta bakteri. Dikutip dari MedicalNewsToday, jahe memilki karakter anti-inflamasi, antibakteri, antivirus hingga baik untuk jaga ketahanan badan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UNESA
Serta, Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri akui seringkali konsumsi jamu sehari-harinya. "Saya rajin minum jamu tiap hari. Wedang jahe tiap berasa tidak enak tubuh, minum wedang jahe," tuturnya.
Virus Corona yang makin menebar membuat keinginan warga pada jahe makin bertambah. Mengakibatkan, jahe makin susah didapat di pasar, serta harga juga melompat tinggi. Buat Anda yang ingin masih konsumsi jahe untuk jaga ketahanan badan, Anda dapat peroleh di 4 variasi Antangin.
1. Antangin JRG
Antangin JRG jadi produk jagoan Antangin dengan kandungan Jahe Emprit yang mempunyai kandungan Gingerol tambah tinggi daripada tipe jahe yang lain, hingga bisa tingkatkan ketahanan badan, ini telah ditelaah oleh Fakultas Tehnologi Pertanian IPB. Ditambah lagi Royal Jelly yang dapat tingkatkan skema kebal badan dan menghalangi partumbuhan bakteri pada aliran pencernaan serta Ginseng yang bisa tingkatkan skema kebal badan serta tingkatkan stamina.
2. Antangin Mint
Baca Juga : Universitas Negeri Surabaya
Antangin Mint mempunyai tiga kandungan penting yakni Jahe Emprit, Madu, dan Daun Mint yang bermanfaat tingkatkan ketahanan badan, menahan penyakit, serta menangani masuk angin. Kandungan Extra Mint dapat memberi sensasi fresh dalam mulut, tenggorokan, serta hidung.
3.Antangin Tablet
Tidak hanya ada berbentuk cairan, Antangin sediakan Antangin Tablet dengan kandungan Jahe Merah serta Jahe Emprit, Royal Jelly, ditambah Ginseng. Formula Jahe Merah serta Jahe Empritnya dapat tingkatkan ketahanan badan, menyembuhkan masuk angin kronis yang dibarengi mual, perut kembung, pusing serta rasa lelah.
4.Antangin Junior
Untuk tingkatkan serta jaga ketahanan badan anak supaya tidak gampang sakit. Antangin Junior jalan keluarnya. Dengan kandungan Jahe, Daun Meniran, serta Madu, Antangin Junior dengan alami dapat tingkatkan ketahanan badan anak, menyembuhkan masuk angin, serta menahan mabuk di perjalanan.
Baca Juga : UNESA
Tidak hanya Jahe yang telah disebut di atas, Daun Meniran dapat pelihara ketahanan badan serta tingkatkan kerja sel imun. Sedang kandungan Madu dapat tingkatkan stamina badan serta menjaga pergantian sel. Antangin Junior dapat dikonsumsi pada anak berumur 2 sampai 12 tahun.
Semua variasi Antangin ini telah lulus uji manfaat serta keamananya di Fakultas Kedokteran Kesehatan Warga serta Keperawatan UGM, serta Fakultas Farmasi UGM. Nah, buat Anda yang ingin masih terbangun ketahanan tubuhnya, Anda dapat mengonsumsi Antangin sehari-harinya. Kandungan Curcumin serta Gingerol pada Jahe pasti bisa tingkatkan ketahanan badan, serta badan Anda semakin lebih kebal pada virus serta bakteri.
"Jadi sebenarnya untuk hadapi sekarang (virus Corona) yang simpel untuk mendesak badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu ada pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak serta minuman fresh itu yang dapat menghalangi badai sitokin," kata Chaerul waktu bertandang ke kantor Transmedia di Surabaya, belakangan ini.
Dari ramuan itu, jahe jadi salah tipe rempah-rempah yang seringkali dikonsumsi. Masalahnya jahe diakui dapat menghalangi infeksi virus serta bakteri. Dikutip dari MedicalNewsToday, jahe memilki karakter anti-inflamasi, antibakteri, antivirus hingga baik untuk jaga ketahanan badan.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan UNESA
Serta, Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri akui seringkali konsumsi jamu sehari-harinya. "Saya rajin minum jamu tiap hari. Wedang jahe tiap berasa tidak enak tubuh, minum wedang jahe," tuturnya.
Virus Corona yang makin menebar membuat keinginan warga pada jahe makin bertambah. Mengakibatkan, jahe makin susah didapat di pasar, serta harga juga melompat tinggi. Buat Anda yang ingin masih konsumsi jahe untuk jaga ketahanan badan, Anda dapat peroleh di 4 variasi Antangin.
1. Antangin JRG
Antangin JRG jadi produk jagoan Antangin dengan kandungan Jahe Emprit yang mempunyai kandungan Gingerol tambah tinggi daripada tipe jahe yang lain, hingga bisa tingkatkan ketahanan badan, ini telah ditelaah oleh Fakultas Tehnologi Pertanian IPB. Ditambah lagi Royal Jelly yang dapat tingkatkan skema kebal badan dan menghalangi partumbuhan bakteri pada aliran pencernaan serta Ginseng yang bisa tingkatkan skema kebal badan serta tingkatkan stamina.
2. Antangin Mint
Baca Juga : Universitas Negeri Surabaya
Antangin Mint mempunyai tiga kandungan penting yakni Jahe Emprit, Madu, dan Daun Mint yang bermanfaat tingkatkan ketahanan badan, menahan penyakit, serta menangani masuk angin. Kandungan Extra Mint dapat memberi sensasi fresh dalam mulut, tenggorokan, serta hidung.
3.Antangin Tablet
Tidak hanya ada berbentuk cairan, Antangin sediakan Antangin Tablet dengan kandungan Jahe Merah serta Jahe Emprit, Royal Jelly, ditambah Ginseng. Formula Jahe Merah serta Jahe Empritnya dapat tingkatkan ketahanan badan, menyembuhkan masuk angin kronis yang dibarengi mual, perut kembung, pusing serta rasa lelah.
4.Antangin Junior
Untuk tingkatkan serta jaga ketahanan badan anak supaya tidak gampang sakit. Antangin Junior jalan keluarnya. Dengan kandungan Jahe, Daun Meniran, serta Madu, Antangin Junior dengan alami dapat tingkatkan ketahanan badan anak, menyembuhkan masuk angin, serta menahan mabuk di perjalanan.
Baca Juga : UNESA
Tidak hanya Jahe yang telah disebut di atas, Daun Meniran dapat pelihara ketahanan badan serta tingkatkan kerja sel imun. Sedang kandungan Madu dapat tingkatkan stamina badan serta menjaga pergantian sel. Antangin Junior dapat dikonsumsi pada anak berumur 2 sampai 12 tahun.
Semua variasi Antangin ini telah lulus uji manfaat serta keamananya di Fakultas Kedokteran Kesehatan Warga serta Keperawatan UGM, serta Fakultas Farmasi UGM. Nah, buat Anda yang ingin masih terbangun ketahanan tubuhnya, Anda dapat mengonsumsi Antangin sehari-harinya. Kandungan Curcumin serta Gingerol pada Jahe pasti bisa tingkatkan ketahanan badan, serta badan Anda semakin lebih kebal pada virus serta bakteri.
Subscribe to:
Posts (Atom)