Satu kampus di Arab Saudi menyebutkan juga akan buka kelas mengemudi untuk wanita sesudah larangan mengemudi untuk beberapa wanita di kerajaan konservatif itu dicabut.
" Kampus Putri Nourah tengah lakukan persiapan untuk membuat sekolah mengemudi bekerja bersama dengan otoritas berkaitan " menurut pernyataan kampus pada Sabtu yang diambil kantor berita AFP pada Minggu (1/10).
Baca juga: Biaya Kuliah UNS - Pendaftaran UNS
" Ini adalah pengumuman (pembukaan kelas mengemudi) pertama menyusul perintah Raja Salman minggu ini untuk mengizinkan wanita mengemudi " menurut kampus.
Arab Saudi pada Selasa minggu lantas menginformasikan juga akan mengizinkan wanita mengemudi sesuai sama dekret kerajaan yang mulai berlaku Juni tahun depan, menyebabkan euforia serta mengagetkan beberapa aktivis yang sampai kini memperjuangkan hak-hak kaum wanita untuk mengemudi.
Arab Saudi adalah hanya satu negara didunia yang melarang wanita mengemudi.
Kampus Putri Nourah menyebutkan mempunyai lebih dari 60 ribu mahasiswi di Riyadh serta beberapa kota beda.
Ketentuan Selasa diinginkan dapat mendorong beberapa wanita masuk angkatan kerja serta tingkatkan penjualan mobil, terutama pada beberapa bln. yang akan datang sebelumnya aplikasi pajak bertambahnya nilai diberlakukan pada Januari 2018.
Beberapa pembuat mobil seperti Nissan, Chevrolet serta Ford selekasnya memberi selamat pada beberapa wanita Arab Saudi, mengingat juta-an wanita diprediksikan juga akan berkendara di jalanan kerajaan itu dalam tahun-tahun yang akan datang.
Baca juga: Biaya Kuliah UNSOED - Pendaftaran UNSOED
Tuesday, February 27, 2018
Sunday, February 25, 2018
Mahasiswa UB Menemukan Probiotik Untuk Unggas
Mahasiswa Kampus Brawijaya (UB) temukan probiotik jadi pengganti antibiotik pada unggas seperti burung serta ayam yang beresiko positif pada penambahan produksi daging serta telur sampai 11%.
Mokhammad Fahmi Rizky Syaban (Fakultas Kedoktera), Ilham Ardiansyah (Fakultas Peternakan), serta Rizhaf Setyo Hartono (FMIPA), penemu probiotik menerangkan pembuatan ProLAB dilatarbelakangi ramainya menambahkan antibiotic growth promoter (AGP) pada industri unggas yang beresiko negatif.
Baca juga: Biaya Kuliah UII
“Penggunaan AGP terlalu berlebih bisa tingkatkan resistensi mikroba, mutan bahkan juga zoonosis, ” kata Ilham di Malang, Senin (18/12/2017).
AGP kurangi jumlah bakteri didalam usus unggas, baik yang berbentuk patogen ataupun nonpatogen. Demikian sebaliknya dengan AGP, pemakaian ProLAB, nama probiotik itu, malah tingkatkan perkembangan bakteri nonpatogen, tetapi kurangi jumlah bakteri patogen.
Terkecuali berguna untuk kesehatan pencernaan, ProLAB juga melakukan perbaikan kemampuan mikroflora atau mikroba yang berada di saluran usus. ProLAByang di buat dari tepung probiotik dari mikroorganisma/mikroba dipadatkan berbentuk mikro kapsul.
Sistem pemadatannya memakai mesin mikrowave supaya bakteri yang terdapat di dalam ProLAB terinkubasi serta tidak mati.
ProLAB yang telah dibuat jadi mikrokapsul digabung di dalam pakan ternak dengan presentase kurang dari satu %, hingga sistem penyerapan makanan didalam usus unggas jadi tambah baik.
Baca juga: Biaya Kuliah USAKTI
Inovasi itu mengantarkan mereka memperoleh Silver Prize di arena Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017. Aktivitas yang diadakan oleh Korean Invention Promotion Association (KIPA) ini mempertemukan inovator serta peneliti dari semua penjuru dunia untuk untuk mempublikasikan product temuan favorit, memperluas distribusi product yang dipatenkan serta mempromosikan transfer tehnologi.
Berada di COEX Convention Center Korea Selatan, acara dikerjakan sepanjang empat hari, (30/11-3/12/2017).
Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UN Osfar Sjofjan menyebutkan prestasi ini jadi usaha tingkatkan daya saing mahasiswa lewat program penalaran serta keilmiahan.
Mokhammad Fahmi Rizky Syaban (Fakultas Kedoktera), Ilham Ardiansyah (Fakultas Peternakan), serta Rizhaf Setyo Hartono (FMIPA), penemu probiotik menerangkan pembuatan ProLAB dilatarbelakangi ramainya menambahkan antibiotic growth promoter (AGP) pada industri unggas yang beresiko negatif.
Baca juga: Biaya Kuliah UII
“Penggunaan AGP terlalu berlebih bisa tingkatkan resistensi mikroba, mutan bahkan juga zoonosis, ” kata Ilham di Malang, Senin (18/12/2017).
AGP kurangi jumlah bakteri didalam usus unggas, baik yang berbentuk patogen ataupun nonpatogen. Demikian sebaliknya dengan AGP, pemakaian ProLAB, nama probiotik itu, malah tingkatkan perkembangan bakteri nonpatogen, tetapi kurangi jumlah bakteri patogen.
Terkecuali berguna untuk kesehatan pencernaan, ProLAB juga melakukan perbaikan kemampuan mikroflora atau mikroba yang berada di saluran usus. ProLAByang di buat dari tepung probiotik dari mikroorganisma/mikroba dipadatkan berbentuk mikro kapsul.
Sistem pemadatannya memakai mesin mikrowave supaya bakteri yang terdapat di dalam ProLAB terinkubasi serta tidak mati.
ProLAB yang telah dibuat jadi mikrokapsul digabung di dalam pakan ternak dengan presentase kurang dari satu %, hingga sistem penyerapan makanan didalam usus unggas jadi tambah baik.
Baca juga: Biaya Kuliah USAKTI
Inovasi itu mengantarkan mereka memperoleh Silver Prize di arena Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017. Aktivitas yang diadakan oleh Korean Invention Promotion Association (KIPA) ini mempertemukan inovator serta peneliti dari semua penjuru dunia untuk untuk mempublikasikan product temuan favorit, memperluas distribusi product yang dipatenkan serta mempromosikan transfer tehnologi.
Berada di COEX Convention Center Korea Selatan, acara dikerjakan sepanjang empat hari, (30/11-3/12/2017).
Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UN Osfar Sjofjan menyebutkan prestasi ini jadi usaha tingkatkan daya saing mahasiswa lewat program penalaran serta keilmiahan.
Monday, February 12, 2018
10 Universitas Penghasil Miliarder di Dunia
Satu biro penelitian, WealthX, lakukan penelitian serta buat daftar beberapa kampus yang paling banyak hasilkan miliarder didunia. Akhirnya, sembilan dari 10 kampus yang paling banyak cetak miliarder yaitu kampus di AS.
Sejumlah 52 orang paling kaya dunia sekarang ini adalah lulusan Harvard University, AS. Angka itu nyaris 2 x lipat dibanding 28 orang miliarder yang dibuat kampus yang berada di posisi ke-2, yaitu University of Pennsylvania.
Universitas-universitas yang lain yang ada di posisi 10 besar diantaranya Stanford University, New York University (NYU), Columbia University, Massachusetts Institute of Technology (MIT) Cornell University, University of Southern California (USC), serta Yale University.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNDIP
Mengenai Cambridge University di Inggris yaitu hanya satu kampus diluar AS yang masuk kedalam ranking yang di buat WealthX itu. Sejumlah 11 orang lulusan barunya mempunyai kekayaan menjangkau 1 miliar dollar AS atau lebih.
Ranking ini yaitu sisi dari studi terbaru WealthX mengenai miliarder-miliarder didunia. Studi ini dikerjakan dengan UBS, yang service wealth management-nya banyak mengelola kekayaan beberapa orang tajir didunia itu.
" Walau 68 % miliarder mengantongi titel sarjana, ijazah tidaklah prasyarat mempunyai kekayaan sampai miliaran dollar. Ini karna satu dari tiga miliarder bahkan juga tidak sempat duduk di bangku kuliah atau tidak merampungkan kuliah, " catat laporan WealthX seperti diambil dari Fortune, Senin (29/9/2014).
Temuan beda dalam studi WealthX itu yaitu AS adalah " ibu kota " miliarder didunia. Sejumlah 515 orang warga AS adalah beberapa orang paling kaya didunia dengan kekayaan lebih dari 2 miliar dollar AS.
Capaian itu 3x lipat dibanding Tiongkok yang ada di posisi ke-2 dengan 157 orang miliarder. Tiongkok mempunyai persentase jumlah miliarder paling banyak yang peroleh kekayaannya sendiri tanpa ada warisan, yaitu 89 %.
Di semua dunia, cuma 20 % miliarder yang mempunyai kekayaan karna warisan. 20 % yang lain, seperti Donald Trump, peroleh sedikit warisan lantas merubahnya jadi kekayaan besar.
Mengenai 60 % yang lain, seperti Bill Gates serta Warren Buffett, merintisnya dari 0.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNS
Sejumlah 52 orang paling kaya dunia sekarang ini adalah lulusan Harvard University, AS. Angka itu nyaris 2 x lipat dibanding 28 orang miliarder yang dibuat kampus yang berada di posisi ke-2, yaitu University of Pennsylvania.
Universitas-universitas yang lain yang ada di posisi 10 besar diantaranya Stanford University, New York University (NYU), Columbia University, Massachusetts Institute of Technology (MIT) Cornell University, University of Southern California (USC), serta Yale University.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNDIP
Mengenai Cambridge University di Inggris yaitu hanya satu kampus diluar AS yang masuk kedalam ranking yang di buat WealthX itu. Sejumlah 11 orang lulusan barunya mempunyai kekayaan menjangkau 1 miliar dollar AS atau lebih.
Ranking ini yaitu sisi dari studi terbaru WealthX mengenai miliarder-miliarder didunia. Studi ini dikerjakan dengan UBS, yang service wealth management-nya banyak mengelola kekayaan beberapa orang tajir didunia itu.
" Walau 68 % miliarder mengantongi titel sarjana, ijazah tidaklah prasyarat mempunyai kekayaan sampai miliaran dollar. Ini karna satu dari tiga miliarder bahkan juga tidak sempat duduk di bangku kuliah atau tidak merampungkan kuliah, " catat laporan WealthX seperti diambil dari Fortune, Senin (29/9/2014).
Temuan beda dalam studi WealthX itu yaitu AS adalah " ibu kota " miliarder didunia. Sejumlah 515 orang warga AS adalah beberapa orang paling kaya didunia dengan kekayaan lebih dari 2 miliar dollar AS.
Capaian itu 3x lipat dibanding Tiongkok yang ada di posisi ke-2 dengan 157 orang miliarder. Tiongkok mempunyai persentase jumlah miliarder paling banyak yang peroleh kekayaannya sendiri tanpa ada warisan, yaitu 89 %.
Di semua dunia, cuma 20 % miliarder yang mempunyai kekayaan karna warisan. 20 % yang lain, seperti Donald Trump, peroleh sedikit warisan lantas merubahnya jadi kekayaan besar.
Mengenai 60 % yang lain, seperti Bill Gates serta Warren Buffett, merintisnya dari 0.
Baca juga : Akreditasi Prodi UNS
Subscribe to:
Posts (Atom)